Zakat Fitrah Adalah Amalan Wajib di Bulan Ramadan, Ketahui Syaratnya
Zakat merupakan amalan wajib dalam Islam. Ada beberapa macam zakat, salah satunya zakat fitrah. Namun, sebelum membahas lebih dalam terkait zakat fitrah, ada baiknya untuk memahami zakat secara umum.
Pengertian Zakat
Mengutip buku "Pendidikan Agama Islam untuk SMA/MA" oleh Hakiman dkk, zakat secara bahasa berarti "kesucian, tumbuh atau berkembang", dan dapat juga berarti "keberkatan".
Menurut istilah, zakat ialah kadar harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh seseorang kepada yang berhak menerima (mustahik) dengan ketentuan dan syarat-syarat tertentu.
Dalam surat At-Taubah/9: 103, Allah SWT berfirman:
خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan harta dan mendoakan untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui". (Q.S. At-Taubah/9: 103).
Sementara itu, dikutip dari laman Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), zakat artinya bagian tertentu dari harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim apabila telah mencapai syarat yang ditetapkan.
Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah zakat pribadi yang wajib dikeluarkan menjelang Idul Fitri berupa makanan pokok atau uang sebesar kadar yang diwajibkan. Makanan pokok yang dizakatkan dapat berupa beras sebanyak 2,5 kg.