Pengertian Diplomasi, Fungsi, dan Contohnya
Diplomasi penting untuk menjalin hubungan internasional antarnegara. Pengertian diplomasi secara umum adalah urusan kepentingan negara melalui perantara wakil-wakil negara lain.
Contoh diplomasi di Indonesia yaitu kebijakan perdagangan bebas di wilayah Asia Tenggara, melalui organisasi Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). Upaya diplomasi negara-negara yang berada di wilayah di Asia Tenggara ini penting untuk perdagangan nasional. Selain itu setiap negara memiliki daya saing dan kompetitif dalam produksi.
Diplomasi penting untuk dipelajari karena berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Secara umum, fungsi diplomasi yaitu dapat meningkatkan interaksi, penanganan konflik, perundingan, dan kerjasama. Adanya diplomasi menjadi alat penting untuk menghasilkan hubungan kerja sama dan penyelesaian konflik.
Tujuan diplomasi diperlukan untuk menciptakan rasa aman dan sejahtera masyarakat dunia. Selain itu diplomasi dilakukan untuk menyelesaikan negara konflik.
Pengertian Diplomasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diplomasi adalah urusan atau penyelenggaraan hubungan resmi antar satu negara dengan negara lain.
Kepentingan diplomasi suatu negara diwakili oleh diplomat dari wakil-wakil negara. Hal yang dibutuhkan dalam diplomasi yaitu pengetahuan dan kecakapan untuk hubungan antar negara.
Menurut Hedley Bull, diplomasi adalah hubungan antar negara yang dilakukan oleh agen resmi pemerintah, tujuannya yaitu perdamaian.
Menurut Sir Harold Nicolson, menjelaskan diplomasi merupakan bentuk manajemen hubungan internasional melalui negosiasi, duta besar, utusan, dan urusan diplomasi lainnya.
Dalam buku Diplomasi, Keprotokolan, dan Praktik Sidang Internasional: Pengantar Singkat, penjelasan para ahli diatas menjelaskan diplomasi adalah komunikasi antarnegara. Diplomasi bisa dilakukan oleh organisasi internasional, aktivitas, aktor bisnis, kelompok kepentingan, dan masih banyak lagi.
Fungsi diplomasi
Secara umum, fungsi utama diplomasi untuk menjaga perdamaian antar negara. Selain itu ada negosiasi, kesepakatan perdagangan, menangani perselisihan, diskusi masalah, dan menerapkan kebijakan baru.
Tujuan utama diadakan diplomasi adalah pengamanan kepentingan nasional, kepentingan politik, dan integritas territorial.
Menurut Kautilya, tujuan dari diplomasi memberikan keuntungan dan kepentingan suatu negara. Dalam jurnal Diplomasi dan Power: Sebuah Kajian Analisis, fungsi diplomasi adalah melakukan negosiasi.
Adanya negosiasi dapat menyelesaikan perbedaan kepentingan. Adanya negosiasi membantu menjamin kepentingan suatu negara. Jika negosiasi gagal maka berdampak pada pertentangan antar negara.
Menurut Konvensi Wina tahun 1961, menjelaskan perwakilan diplomat memiliki fungsi antara lain:
- Mewakili negara asal ke negara penerima
- Diplomat dapat melindungi kepentingan, properti, dan saham perusahaan negara asal
- Adanya negosiasi dan perjanjian dengan negara asal dan negara tuan rumah
- Dapat melindungi wilayah dan warga negara yang diwakili
- Mampu mempelajari segala cara dan perkembangan negara yang ditugaskan
- Diplomat bertugas untuk melaporkan kondisi dan keadaan negara tempatnya bertugas kepada negara yang diwakili
- Dapat meningkatkan hubungan dalam ekonomi, budaya, ilmu pengetahuan antar negara
Menurut Buku Ajar Hukum Diplomatik, seorang diplomat akan beakhir masa fungsinya disebabkan beberapa hal. Berikut penjelasan masa berakhir fungsi diplomatik:
- Adanya pejabat diplomatik yang dipanggil pulang oleh negara asal. Penyebabnya karena ketika bertugas hubungan antar dua negara semakin buruk
- Jika diplomatik dipanggil pulang, maka perwakilian dipimpin oleh kuasa usaha
- Adanya pemutusan atau pembekuan hubungan diplomatik
Peran Diplomat
Diplomat bertanggung jawab untuk menjaga hubungan negara asal dan negara yang ditempati. Contoh diplomat perwakilan Indonesia yang ada di Malaysia. Tanggang jawab seorang diplomat tergantung dari peran mereka. Contohnya tugas diplomat fokus pada kedutaan, urusan publik, dan ekonomi.
Berikut tugas seorang diplomat di luar negeri mengutip dari futurelearn.com:
- Melakukan analisis dan penelitian peritiwa luar negeri yang berdampak pada negara asal
- Memberikan saran pada pejabat pemerintah untuk bertindak
- Berhubungan dengan pers terkait hubungan internasional
- Melaporkan dan mengumpulkan informasi yang dapat mempengaruhi negara asal
- Menghadiri acara resmi sebagai perwakilan negara
- Melakukan kunjungan diplomatik
- Melakukan diskusi dan negoisasi dengan diplomat negara lain