UTBK Adalah Tes Seleksi Masuk PTN, Ini Tips Agar Lolos Seleksi
Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK adalah seleksi tertulis masuk ke perguruan tinggi negeri di Indonesia. Dahulu, seleksi tertulis ini dikenal dengan istilah Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Namun sejak tahun 2019 lalu, SBMPTN telah menggunakan hasil UTBK dan/atau kriteria lain yang ditetapkan oleh perguruan tinggi negeri (PTN). Maka dari itu, istilah seleksi tertulis ini berubah menjadi UTBK-SBMPTN.
UTBK-SBMPTN kini diselenggarakan oleh LTMPT. Sebagai Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT adalah lembaga penyelenggara tes peguruan tinggi terstandar di Indonesia. UTBK yang diselenggarakan oleh LTMPT memiliki keunggulan seperti hasil tes terpercaya, terstandar, dan nilai diberikan secara individu kepada masing-masing peserta.
UTBK bisa diikuti oleh siswa lulusan tahun tersebut dan dua tahun sebelumnya. Jadi, UTBK tahun 2022 bisa diikuti oleh peserta didik lulusan tahun 2022, 2021, dan 2020. Peserta bisa berasal dari jenjang pendidikan SMA, SMK, MA, dan lulusan paket C.
Tujuan UTBK
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa UTBK adalah seleksi masuk perguruan tinggi negeri. Seleksi ini ternyata memiliki dua tujuan utama. Berdasarkan keterangan di ltmpt.ac.id, berikut tujuan dari UTBK yang perlu diketahui.
- Menaksir calon mahasiswa yang bisa menyelesaikan studi di perguruan tinggi negeri dengan baik dan tepat waktu.
- Memberi kesempatan kepada calon mahasiswa untuk mengikuti tes secara fleksibel dalam hal pemilihan lokasi dan waktu tes.
Materi UTBK
Berbeda dengan SNMPTN yang menggunakan nilai rapot dalam seleksinya, UTBK SBMPTN ini mengandalkan tes tertulis sebagai bahan pertimbangannya. Ada tiga jenis tes yang harus diikuti peserta UTBK. Menurut penjelasan di ltmpt.ac.id, berikut ketiga jenis tersebut.
1. Tes Potensi Skolastik (TPS)
TPS adalah tes yang diperlukan untuk mengukur kemampuan kognitif yang dianggap penting dalam keberhasilan di sekolah formal, khususnya perguruan tinggi.
Materi tes yang diuji, antara lain; kemampuan penalaran umum, kemampuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis. Kemampuan kuantitatif mencakup pengetahuan dan penguasaan matematika dasar.
2. Tes Kemampuan Bahasa Inggris
Seperti namanya, jenis tes ini bertujuan untuk mengukut kemampuan Bahasa Inggris yang dibutuhkan untuk mendukung pembelajaran di bangku kuliah.
3. Tes Kemampuan Akademik (TKA)
TKA dilakukan untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah. Tak hanya itu, tes ini juga dibutuhkan untuk seseorang yang berhasil dalam menempuh pendidikan tinggi.
TKA juga mengukur kognitif yang berhubungan langsung dengan konten mata pelajaran yang diberikan di sekolah. Fokus tes berada di higher order thinking skills (HOTS).
