Mampu Meningkatkan Energi dan Suasana Hati, Ini Manfaat Sarapan Pagi
Sarapan pagi disebut sebagai waktu makanan yang paling penting. Sejumlah riset telah mendukung pernyataan tersebut. Namun demikian, masih banyak dari kita yang mengabaikan dan menunda-nunda sarapan pagi karena berbagai alasan.
Sarapan pagi membantu memenuhi kembali pasokan glukosa untuk meningkatkan energi dan fokus dalam menjalani hari. Orang dewasa yang secara teratur sarapan lebih mungkin mengonsumsi cukup vitamin dan mineral, mengontrol berat badan, serta menjaga kolesterol.
Manfaat Sarapan Pagi
Mengutip hopkinsmedicine.org, Better Health Channel, dan MedicineNet, berikut beberapa manfaat sarapan pagi.
1. Menambah Energi
Sebagian orang memilih melewatkan sarapan pagi agar memiliki lebih banyak waktu di pagi hari, baik untuk berangkat kerja atau melakukan aktivitas lainnya. Sayangnya, hal ini justru berpotensi membuat seseorang cepat merasa lelah dan kehilangan semangat.
Sarapan pagi hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Meluangkan waktu beberapa menit untuk sarapan pagi dapat menambah energi Anda untuk beraktivitas seharian. Tapi, bagaimana bisa sarapan pagi menambah energi seseorang?
Mengutip betterhealth.vic.gov.au, sumber energi tubuh adalah glukosa. Glukosa dipecah dan diserap dari karbohidrat yang dikonsumsi seseorang. Tubuh menyimpan sebagian besar energinya sebagai lemak. Tetapi tubuh juga menyiman beberapa glukosa sebagai glikogen, sebagian besar di hati, dengan jumlah yang lebih kecil di otot seseorang.
Selama masa puasa di malam hari (tidur malam), hati memecah glikogen dan melepaskannya ke dalam aliran darah sebagai glukosa guna menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Di pagi hari, setelah seseorang tidak makan selama kurang lebih 12 jam, simpanan glikogen menjadi rendah. Setelah semua simpan glikogen habis, tubuh mulai memecah asam lemak untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan. Tetapi, tanpa karbohidrat, asam lemak ini hanya teroksidasi sebagian, yang dapat mengurangi tingkat energi seseorang.
Sarapan meningkatkan energi Anda dan mengembalikan tingkat glikogen serta menjaga metabolisme pada hari itu. Menurut penelitian, orang yang sarapan cenderung lebih aktif secara fisik di pagi hari daripada mereka yang tidak makan hingga siang hari.
2. Meningkatkan Fungsi Otak
Buat anak-anak, sarapan memicu peningkatan memori, kewaspadaan, konsentrasi, kemampuan memecahkan masalah, hingga suasana hati. Begitupun bagi orang dewasa, sarapan pagi dapat meningkatkan fungsi otak.
Jika melewatkan sarapan, Anda mungkin merasa sedikit lesu dan kesulitan fokus pada berbagai hal. Ini dapat terjadi karena otak belum menerima energi (glukosa) yang dibutuhkan untuk bekerja.
Sebuah studi menunjukan bahwa tidak sarapan dapat memengaruhi kinerja mental, termasuk perhatian seseorang, kemampuan berkonsentrasi, hingga memori.
Berdasarkan penelitian, sarapan dapat meningkatkan daya ingat, konsentrasi, kecepatan pemerosesan informasi, penalaran, kreativitas, pembelajaran, dan bakat berbicara pada orang dewasa dan anak-anak. Sejumlah ilmuwan di University of Milan, Italia, menemukan bahwa manfaat tersebut disebabkan oleh kadar glukosa stabil yang diperoleh dari sarapan pagi.
Lebih jauh, melewatkan sarapan dapat menyebabkan sakit kepala dan migrain karena kadar gula darah rendah (hipoglikemia).
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Baik orang dewasa maupun anak-anak yang melewatkan sarapan di pagi hari cenderung memiliki kolesterol darah yang lebih tinggi. Mengutip medicinenet.com, mereka yang tidak sarapan lebih mungkin terkena penyakit jantung.
Menurut penelitian, mereka yang melewatkan sarapan menambah berat badan, yang dapat berujung pada diabetes, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
