Memahami Penulisan dan Sejarah Aksara Jawa Lengkap

Annisa Fianni Sisma
19 September 2022, 11:52
aksara Jawa lengkap
Jurnal 'Pembelajaran Menulis Aksara Jawa Anak Kelas III Sekolah Dasar' oleh Sutarsih
Ilustrasi, tulisan aksara Jawa lengkap.

Aksara Jawa merupakan warisan budaya Indonesia yang terus dilestarikan hingga saat ini. Salah satu upaya pelestarian aksara Jawa yakni melalui kurikulum belajar bagi anak-anak jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Pulau Jawa.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Indonesia memahami aksara Jawa lengkap.

Aksara jawa menjadi bukti munculnya peradaban sebelum adanya bangsa Indonesia. Bagi beberapa orang, keterampilan menulis aksara jawa lengkap sangat sulit dikuasai.

Mengutip jurnal berjudul "Pembelajaran Menulis Aksara Jawa Anak Kelas III Sekolah Dasar" kesulitab pembelajaran aksara Jawa, adalah karena adanya anggapan bahwa bentuk tulisan ini merupakan materi baru dan sulit menulis kalimat dengan aksara Jawa.

Selain itu, sudah jarang orang menggunakan aksara jawa lengkap untuk menulis.

Sejarah Aksara Jawa

Menurut dpad.jogjaprov.go.id, aksara jawa merupakan salah satu keturunan aksara Brahmi dari India. Aksara jawa menjadi salah satu bagian dari sejarah Bahasa Jawa. Bahasa ini sendiri, kerap ditulis dengan aksara jawa, aksara jawa-arab, dan aksara latin.

Menurut Sutarsih, aksara Jawa berasal dari aksara Brahmi yang asalnya dari Hindustan, yang memiliki berbagai macam aksara. Salah satunya aksara Pallawa dari India Selatan. Nama Pallawa ini dari salah satu kerajaan di India.

Aksara Pallawa ini kemudian berkembang hingga Indonesia. Hal ini terbukti dengan adanya Prasasti Yupa di Kutai, Kalimantan Timur yang ditulis dengan aksara Pallawa.

Aksara Pallawa merupakan induk semua aksara di nusantara. Aksara-aksara turunan aksara Pallawa adalah Hanacaraka, aksara Rencong atau aksara Kaganga, Surat Batak, Aksara Makassar, Aksara Baybayin. Aksara Hancaraka itulah yang selanjutnya disebut aksara Jawa.

Menurut museumnusantara.com, Aksara Jawa terkenal digunakan sejak abad ke-17 Masehi yakni saat berdirinya Kerajaan Mataram Islam.

Kemudian pada abad ke-19, aksara Jawa ini dibentuk cetakan. Setiap huruf aksara jawa lengkap mewakili dua huruf. Contohnya Ha menjadi huruf H dan A, Ca menjadi huruf C atau A. Ra menjadi huruf R dan A. Kemudian Sa menjadi S atau A.

Perkebangan aksara jawa lengkap awalnya digunakan saat masa Hindu Budha yang digunakan sebagai penerjemah bahasa Sansekerta.

Aksara ini juga digunakan pada ada masa Kesultanan Demak hingga Pajang. Serat Suluk Wujil dan Serat Ajisaka merupakan peninggalan teks terkenal pada masa ini.

Kemudian pada masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda, perkembangan aksara Jawa diwakili oleh tata tulis dari keluaran ejaan Sriwedari. Kini aksara jawa lengkap terus dilestarikan dan masuk ke kurikulum pelajaran anak-anak.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...