Memahami Kelebihan dan Kekurangan dari Profesi Freelancer
Dengan semakin tingginya biaya kebutuhan hidup, banyak orang mulai melakukan pekerjaan sampingan untuk mendapatkan tambahan income. Salah satu adalah dengan menjadi freelancer.
Freelancer sendiri merupakan profesi uang dibayar berdasar berapa banyak proyek yang mereka kerjakan. Semakin banyak projek berarti semakin banyak penghasilan yang akan diperoleh.
Tidak seperti pegawai kantoran, profesi ini bersifat tidak mengikat yang berarti mereka bisa bebas mengerjakan proyek dari klien yang berbeda secara bersamaan.
Tak bisa dipungkiri, profesi ini semakin banyak mendapatkan peminatnya seiring dengan banyaknya platform bagi para freelancer yang bermunculan.
Selain itu, beberapa tahun belakangan ini, banyak perusahaan yang mulai merekrut freelancer untuk mengerjakan proyek mereka. Banyaknya peluang ini tentu membuat para freelancer semakin mudah untuk mendapatkan proyek.
Sekilas, profesi ini terlihat seperti sebuah profesi impian karena memberikan kebebasan dalam melakukan pekerjaan dengan fleksibel. Di sisi lain, bagi beberapa orang, pekerjaan ini penuh dengan tuntutan yang sering membuat stress.
Tentunya setiap profesi memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri. Bila Anda tertarik untuk menjalani profesi ini, Anda perlu mengetahui seluk-beluk profesi ini terlebih dahulu agar Anda bisa lebih mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai hal yang akan terjadi.
Kelebihan Menjadi Freelancer
Bekerja secara freelance, memiliki keuntungan tersendiri. Berikut ini, adalah tiga keuntungan menjadi freelancer.
1. Bebas Mengatur Diri Sendiri
Salah satu alasan kenapa banyak orang terjun sebagai freelancer adalah fleksibilitas nya. Artinya, bila Anda melakukan profesi ini, maka Anda memiliki kebebasan untuk bekerja dengan jam dan waktu yang sesuai preferensi Anda .
Tidak seperti pegawai kantoran, Anda bisa bebas bekerja dari mana saja. Entah dari rumah, co-working space, atau cafe. Selain itu, Anda bisa memilih waktu yang Anda rasa paling produktif. Pagi, siang, atau malam hari sesuai dengan mood Anda.
Di sisi pekerjaan, Anda bisa bekerja secara penuh atau paruh waktu untuk proyek-proyek pilihan Anda. Anda juga bisa bebas merancang projek yang Anda Inginkan tanpa harus terikat dengan tingkat-tingkatan manajemen.
2. Bebas Memilih Klien
Kelebihan lain dari profesi ini adalah kebebasan dalam memilih klien. Anda bebas untuk memilih proyek dari klien yang sesuai dengan preferensi. Bahkan, jika Anda mampu, Anda bisa mengambil semua proyek dari klien.
Intinya, Anda sebagai freelancer bebas memilih proyek yang ingin Anda kerjakan. Apakah Anda ingin mengerjakan proyek yang mudah atau projek yang sulit. Semua diserahkan kepada Anda.
3. Dapat Menyimpan Semua Pendapatan yang Diperoleh
Pegawai kantoran memperoleh pendapatan melalui gaji tetap setiap bulannya. Namun, hal ini berbeda dengan freelancer yang dapat memperoleh income kapan saja walaupun nominal nya tidak menentu.
Selain itu, bila Anda mendapatkan income, Anda bisa segera mengalokasikan atau menyimpan income dari klien tersebut untuk keperluan Anda. Entah itu untuk meningkatkan diri atau mengembangkan bisnis, Anda memiliki kebebasan untuk menggunakan semua pendapatan yang Anda dapatkan.
Kekurangan Profesi Freelancer
Meski demikian, bekerja sebagai freelancer tidak lepas dari serangkaian kekurangan, sama seperti profesi lainnya. Berikut ini, adalah beberapa kekurangan bekerja sebagai freelancer.
1. Penuh Ketidakpastian
Satu hal yang perlu Anda tahu adalah profesi freelancer penuh dengan ketidakpastian. Hal ini dikarenakan segalanya bergantung pada diri Anda sendiri. Tidak ada orang yang bisa dijadikan jaminan apakah Anda akan berhasil dalam proyek yang tengah Anda kerjakan atau tidak.
Freelancer ini juga seringkali memperoleh pendapatan yang tidak pasti nominalnya sehingga mereka harus cerdas dalam mengatur keuangan. Tidak hanya itu, profesi juga tidak menyediakan asuransi kesehatan, bonus atau dana pensiun sehingga para freelancer harus mengurus hal-hal tersebut sendiri.
2. Kesulitan Bernegosiasi dengan Klien
Inilah salah satu kesulitan yang harus dihadapi freelancer setiap kali menawarkan jasa mereka kepada klien. Ada kalanya negosiasi dengan klien berjalan tidak lancar. Walau tidak terjadi setiap saat, masalh ini kerap membuat para freelancer stress.
Selain masalah negosiasi, terkadang ada pula tipe klien yang suka memberikan janji-janji manis kepada freelancer. Misalnya, bila berhasil mengerjakan proyek mereka tepat waktu, klien akan memberikan bayaran lebih. Bila Anda tidak berhati-hati, bisa saja klien tersebut hanya menipu Anda dan malah membayar Anda dengan tarif yang rendah.
3. Persaingan yang Kompetitif dengan Freelancer Lain
Freelancer menjadi profesi yang diidamkan banyak orang. Maka tak heran setiap tahunnya jumlahnya semakin meningkat. Bila Anda baru saja menjadi freelancer, maka Anda harus bersiap berkompetisi dengan freelancer lain untuk mendapatkan proyek dari klien.
Di sinilah portofolio Anda berperan sangat penting untuk menarik minat klien untuk memberikan projek nya kepada Anda. Portofolio seorang freelancer akan memberikan gambaran kepada klien tentang kemampuan dan hasil kinerja yang telah Anda lakukan sebelumnya.
Maka dari itu, pastikan Anda selaku freelancer telah memiliki portofolio yang cukup menarik agar klien mau memberikan projek nya kepada Anda.
Itulah kelebihan dan kekurangan dari profesi freelancer. Setiap profesi tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri. Dengan mengetahui dan memahami dan memahami kelebihan dan kekurangan tersebut, kini Anda bisa lebih menyiapkan diri Anda bila Anda memang masih tertarik untuk terjun di profesi ini.