Penjelasan Lengkap Inti Atom dan Bagian di Dalamnya

Tifani
Oleh Tifani
30 September 2022, 19:39
inti atom
Rost 9D_Getty Image
Ilustrasi, atom yang terdiri dari inti yang terbuat dari proton dan neutron yang diorbit oleh elektron.

Teori mengenai keberadaan intin atom pertama kali dikemukakan oleh J.J Thomson. Teori atom model Thomson sekaligus mematahkan teori atom milik Dalton.

J.J Thomson melakukan serangkaian percobaan menggunakan lempeng tipis untuk menemukan teori keberadaan intin atom. Pada tahun 1909 Rutherford membombardir lempengan logam tipis dengan partikel alfa (ion helium).

Hasil percobaan menunjukkan bahwa sekitar 1 partikel alfa dari 8000 partikel dibelokkan oleh lempeng logam. Pembelokan ini menunjukkan keberadaan inti atom yang kecil, kompak dan bermuatan positif.

Meskipun dikatakan sebagai bagian terkecil, di dalam atom masih terdapat struktur atom yang disusun oleh beberapa partikel sub-atomik. Sebagaimana dijelaskan dalam buku Kimia SMA/MA Kelas XI karya Shidiq Premono, Anis Wardani, dan Nur Hidayati, bahwa struktur atom adalah satuan zat yang tersusun dari inti atom yang dikelilingi oleh elektron bermuatan negatif.

Inti atom terdiri atas proton yang bermuatan positif dan neutron yang bermuatan netral. Ukuran inti atom jauh lebih kecil dari atom itu sendiri dan sebagian besar tersusun dari neutron dan proton tanpa sumbangan dari electron. Walaupun lebih kecil, 99% massa atom terkonsentrasi pada inti atom. Dan 99% volume atom adalah ruang kosong.

Partikel Penyusun Inti Atom

Inti atom terdiri atas proton yang bermuatan positif dan neutron yang bermuatan netral. Inti atom ini kemudian dikelilingi oleh awan – awan electron.

Proton pertama kali ditemukan oleh Eugene Goldstein melalui percobaan sinar katode yang telah dimodifikasi. Setelah melakukan percobaan pada berbagai gas, ditemukan bahwa gas hidrogen menghasilkan sinar bermuatan positif paling kecil baik massanya maupun muatan muatannya jika dibandingkan dengan electron, sehingga partikel ini pun disebut proton.

Proton memiliki muatan +1, dan massanya sama dengan 1 sma (satuan muatan atom). Sedangkan, neutron pertama kali ditemukan oleh J. Chadwick pada tahun 1932. Ia menemukan partikel dasar ketiga yang terletak dalam inti atom dan tidak bermuatan. Partikel tersebut dikenal dengan nama neutron.

Neutron ditemukan dengan percobaan menembak lapisan tipis berilium dengan partikel α (alfa). Hasilnya adalah pancaran radiasi energi yang sangat tinggi.

Dari percobaan tersebut didapatkan bahwa partikel yang menimbulkan radiasi berdaya tembus tinggi memiliki sifat netral, atau bisa dikatakan tidak bermuatan, serta memiliki massa yang hampir sama dengan proton yaitu 1. Oleh karena itu, dalam sebuah atom neutron bersifat netral karena partikel ini muatannya sama dengan 0 (nol).

Nomor Atom dan Nomor Massa

Proton dan neutron memiliki massa sebesar 1 sma (satuan massa atom), sedangkan elektron tidak memiliki massa. Jumlah neutron, proton dan electron saling berhubungan.

Jumlah proton di dalam inti atom nantinya menentukan muatan inti atom. Sedangkan, massa inti atom ditentukan oleh banyaknya jumlah proton dan neutron. Dengan kombinasi tertentu akan dapat membentuk suatu unsur sebagai berikut:

Ilustrasi inti atom
Ilustrasi inti atom (Katadata)



A = Nomor Massa
Z = Nomor Atom
X = Lambang Unsur

Nomor atom (Z) merupakan jumlah proton (muatan positif) atau jumah elektron dalam atom. Karena atom bersifat netral maka jumlah proton sama dengan jumlah elektronnya, sehingga nomor atom juga menunjukkan jumlah elektron, dan merupakan hal yang akan menentukan sifat suatu unsur.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...