Arti Peka dan Manfaat Menjadi Orang yang Peka

Peka merupakan salah satu sifat mendasar sebagai manusia. Sayangnya, setiap orang memiliki kepekaan yang berbeda-beda. Bahkan, ada beberapa orang yang bersifat cuek dan dianggap sebagai manusia yang kurang peka.

Sebagai salah satu sifat manusia, peka merupakan sifat yang penting untuk dimiliki. Terbukti, sering kali tidak pekanya seseorang dapat membawa petaka dalam suatu hubungan atau relasi yang dijalin. Pasalnya bermula dari kepekaan, bisa timbul perasaan saling menghargai dan menyayangi. Itulah sebabnya, penting untuk memahami arti peka yang sesungguhnya.

Kata peka mungkin sebenarnya sudah cukup sering didengar selama ini. Sebagai salah satu kata dalam bahasa Indonesia, arti peka bisa dijumpai dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI. Menurut KBBI, peka tergolong dalam adjektiva atau kata sifat. Lebih lanjut, ternyata terdapat empat yang menjelaskan arti peka dalam KBBI.

Pertama, arti peka bisa berarti mudah merasa atau mudah terangsang. Kemudian, kata peka juga bisa berarti mudah bergerak atau tergerak. Hal ini berkaitan tentang neraca peralatan mekanis. Peka juga bisa berarti sifat yang tidak lalai. Lalu yang terakhir, arti peka juga bisa bermakna mudah menerima atau meneruskan pengaruh, misalnya cuaca dan sebagainya.

Ciri-ciri Orang yang Peka

Pada dasarnya, setiap orang memang mempunyai kepekaan dalam tingkatan masing-masing. Tapi tidak setiap orang bisa mempunyai kepekaan yang kuat. Meski begitu, secara umum terdapat ciri-ciri orang yang mempunyai kepekaan. Berikut beberapa ciri dari orang yang peka.

1. Punya kepedulian tinggi.
2. Dapat menangkap perasaan orang lain.
3. Benar-benar mendengarkan cerita orang lain.
4. Orang lain datang untuk bercerita mengenai masalahnya, kemudian meminta nasihat.
5. Selalu atau sering mencoba untuk coba membantu orang lain yang mengalami masalah.
6. Tanpa sadar sering memikirkan bagaimana perasaan orang lain.
7. Sering kali merasa lelah atau kewalahan dalam situasi sosial.
8. Mengetahui perilaku orang yang tidak jujur.

Manfaat Peka

Bukan tanpa alasan mengapa peka disebut sebagai salah satu sifat penting yang dimiliki seseorang. Pasalnya, sifat peka ternyata mempunyai manfaat di kehidupan sehari-hari. Nah agar pemahaman tentang arti peka semakin lengkap, kalian juga perlu mengetahui manfaat tersebut. Berikut beberapa manfaat dari sifat peka.

1. Membentuk Pribadi yang Lebih Peduli

Sifat peka akan mengantarkan seseorang lebih memahami posisi orang lain. Dengan begitu, dia akan lebih peduli terhadap sesama dan terhindar dari sifat egois atau individualis.

2. Membantu Proses Mengatur Emosi

Seseorang dengan kepekaan, cenderung lebih mudah merasakan suatu emosi. Bukan saja emosi diri sendiri, melainkan juga emosi orang-orang sekitar. Lambat laun hal ini akan bermanfaat untuk mengatur atau mengendalikan emosi dalam diri.

3. Membantu dalam Mengasah Kemampuan dalam Menjalin Hubungan Sosial

Kepekaan terhadap sekitar akan membuat seseorang pandai menempatkan diri. Seseorang dengan kepekaan akan bisa bersikap sesuai situasi dan kondisi. Hal ini tentu akan berpengaruh dalam kehidupannya di lingkungan sosial.

Sebab, seseorang yang peka akan lebih mudah dalam menjalin hubungan sosial yang baru. Mereka mempunyai kemampuan untuk membaca situasi dan memahami orang lain, sehingga tahu bagaimana harus bersikap.

4. Membantu Mendorong Pembentukan Nilai Moral dalam Diri

Kepekaan akan membuka mata seseorang untuk melihat sekitar. Dengan begitu, seorang dengan kepekaan akan lebih terlatih mengidentifikasi benar dan salah. Atau dengan kata lain, kepekaan akan membantu membentuk nilai-nilai moral dalam diri.

5. Membuat Senantiasa Merasa Lebih Bersyukur dan Bahagia

Kepekaan akan membuat seseorang lebih menyadari setiap hal yang ada di sekitarnya. Hal ini akan membuat seseorang yang punya kepekaan lebih bersyukur dan menjalani hidup dengan bahagia.