5 Cara Menabung 10 Juta dalam 6 Bulan yang Efektif
Cara menabung 10 juta dalam 6 bulan bukan hal yang mustahil untuk dilakukan. Apalagi jika Anda memiliki penghasilan besar di atas UMR. Untuk mencapai target, Anda harus menyisihkan uang kurang lebih Rp 1.700.000 setiap bulan.
Dalam prosesnya, menabung terasa sulit dilakukan karena tidak memakai strategi yang tepat. Selain itu, kebiasaan nabung yang tidak konsisten dan disiplin juga akan membuat kita sulit untuk mencapai target.
5 Cara Menabung 10 Juta dalam 6 Bulan
Untuk bisa menabung 10 juta dalam 6 bulan, Anda bisa mencoba 5 cara berikut ini, yang dilansir dari okbank.co.id. Agar bisa mencapai target, maka perlu dilakukan secara konsisten dan disiplin, berikut di antaranya:
1. Menurunkan Jumlah Uang yang akan Ditabung Setiap Bulannya
Agar saat menabung 10 juta dalam waktu 6 bulan tidak terasa berat maka bisa mengurangi jumlah simpanan setiap bulannya menggunakan metode berikut:
Menyimpan Rp 2 Juta di Bulan ke- 1
Sebagai tanda memiliki niat yang kuat bisa menyisihkan Rp 2.000.000 bulan pertama di rekening tabungan. Bisa juga dibagi satu bulan, jadi per hari Anda bisa menyisihkan Rp 66.000 untuk bulan pertama.
Kurangi Rp 200 Ribu di Bulan ke-2
Memasuki bulan kedua bisa dikurangi Rp 200 ribu, jadi hanya perlu menyimpan Rp 1.800.000 saja. Jika ingin dibagi satu bulan 30 hari maka besar simpanannya bisa mencapai Rp 60.000.
Kurangi Rp 100 Ribu dari Bulan ke 3-6
Bulan ke-3 Anda bisa menyimpan Rp 1.700.000, jika dibagi 30 hari maka bisa menyisihkan Rp 56.000. Begitu juga bulan ke 4 bisa dikurangi lagi Rp 100.000 menjadi Rp 1.600.000. Ikuti seterusnya hingga memasuki bulan ke-6.
2. Menganalisa Penghasilan
Untuk bisa mencapai tabungan 10 juta dalam waktu 6 bulan membutuhkan analisa penghasilan karena bagaimana pun menabung harus dilakukan secara realistis. Untuk menyisihkan Rp 1.700.000 setiap bulan bisa dicapai jika gaji minimal di atas Rp 4 juta an.
3. Membuat Persentase Pengeluaran
Cara selanjutnya bisa dilakukan dengan membuat persentase pengeluaran untuk memudahkan saat mengelola keuangan pribadi. Misalnya dari 100% gaji yang diperoleh bisa dibagi menjadi beberapa persentase berikut:
