Profil Bill Gates, Pendiri Microsoft dan Orang Terkaya Keempat Dunia

Image title
12 Mei 2022, 15:36
Bill Gates
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, pendiri Microsoft Bill Gates.

Jika membahas daftar orang terkaya di dunia saat ini, tentu kita harus memasukan nama Bill Gates di dalamnya. Pria yang lahir di Seattle, Washington, Amerika Serikat pada tanggal 28 Oktober 1955 ini menuai kesuksesan besar setelah mendirikan perusahaan teknologi bernama Microsoft.

Profil Bill Gates tidak bisa dilepaskan dengan kontribusi besarnya terhadap kemajuan teknologi yang saat ini terus berkembang, khususnya pada perangkat komputer dan laptop. Sebab, perusahaan yang didirikannya banyak sekali memproduksi produk-produk perangkat lunak yang membantu pekerjaan semua orang. Sebut saja seperti sistem operasi Windows sampai Microsoft Office. Pengaruhnya di bidang teknologi membuatnya menjadi salah satu orang terkaya di dunia. 

Sosok dan profil Bill Gates sangat menarik untuk diikuti. Berikut rangkuman profil salah satu orang terkaya di dunia ini.

Sudah Terlihat Cerdas Sejak Kecil

Bill Gates
Bill Gates (Instagram/BillGates)

 

Mengutip History Computer, Bill Gates adalah putra dari pasangan suami-istri William Gates dan Mary Maxwell Gates. Ayahnya bekerja sebagai pengacara lokal serta ibunya bekerja di bank lokal. Dia memiliki nama lengkap William Henry Gates III.

Berkat didikan orangtuanya, Bill Gates tumbuh menjadi anak yang pintar. Sejak kecil Bill Gates dikenal gemar membaca buku. Meski begitu, Bill Gates kecil seringkali dianggap menyendiri. Bahkan kedua orangtuanya khawatir dengan kondisi tersebut. 

Namun demikian, anggapan tersebut hanya berlangsung sesaat. Sebab, Bill Gates mampu menunjukan prestasi di sekolahnya. Pada usia 13 tahun, dia diketahui menimba ilmu di Lakeside School sekitar tahun 1960-an, sebuah sekolah bergengsi di daerah tempat tinggalnya.

Awalnya, Bill Gates ingin mengikuti jejak ayahnya yang berkarir di bidang hukum. Namun, pada akhirnya Bill Gates lebih tertarik dengan dunia komputer.

Minatnya terhadap dunia komputer mulai muncul saat sekolahnya membeli peralatan komputer, yaitu Teletype Model 33 ASR, dan komputer General Electric (GE). Para siswa di sekolah tersebut dibebaskan untuk mempelajari perangkat tersebut.

Bill Gates mulai menulis program dalam berbagai bahasa komputasi. Ia kemudian menjalin pertemanan dengan Paul Allen guna memperluas pengetahuannya tentang cara kerja komputer. Keduanya cocok, karena memiliki minat yang sama terhadap komputer.

Program pertama yang dibuat Bill Gates adalah sebuah permainan "tic-tac-toe", dengan menggunakan bahasa pemrograman BASIC. Selain itu, ia juga membantu sekolahnya untuk membuat program penjadwalan yang sistematis. 

Sukses Mendirikan Microsoft Meski Putus Kuliah

microsoft
microsoft (123RF.com)
 

Pada usia 17 tahun atau sekitar 1972, Bill Gates dan Paul Allen mulai merintis bisnis pertamanya. Keduanya membuat sebuah program yang disebut "Traf-O-Data", untuk mengukur arus lalu lintas di wilayah Seattle, Amerika Serikat.

Mengutip Entrepreneur.com, kedua remaja ini berhasil meraup sekitar US$ 20.000 dari program yang dikembangkannya itu. Berkat catatan akademisnya yang cemerlang, Bill Gates mendaftar dan diterima sebagai mahasiswa di Harvard pada 1973.

Namun, setelah dua tahun menimba ilmu di Harvard, Bill Gates justru memutuskan untuk keluar dan berhenti kuliah. Selama di Harvard, ia lebih banyak menghabiskan waktu di laboratorium komputer.

Berbeda dengan Bill Gates, sahabat baiknya Paul Allen memilih berkuliah di Universitas Washington State. Meski terpisah, keduanya tetap masih memiliki kecintaan terhadap komputer.

Meski memutuskan keluar dari Harvard, jalan kesuksesan Bill Gates tidaklah sirna. Pada bulan Desember 1974, ketika Allen menunjukkan kepada Bill Gates sebuah artikel majalah tentang komputer mikro pertama di dunia yaitu Altair 8800, ia melihat peluang emas.

Kedua sahabat itu langsung menghubungi pihak pengembang komputer tersebut, MITS, di Albuquerque, New Mexico. Allen dan Gates memberitahu presiden perusahaan itu, bahwa mereka telah menulis versi bahasa komputer populer BASIC untuk Altair. 

Menariknya, saat pimpinan perusahaan mengatakan ingin melihatnya, Gates dan Allen ternyata belum menulis apa-apa. Pada akhirnya, mereka mulai bekerja siang dan malam di laboratorium komputer Harvard. 

Mengingat mereka tidak memiliki perangkat Altair untuk dikerjakan, mereka terpaksa mensimulasikannya di komputer lain. Saat Allen terbang ke Albuquerque untuk menguji program di Altair, baik dia maupun Gates tidak yakin program itu akan berjalan. Namun mereka tetap nekat melakukannya.

Usai keluar dari Harvard, Bill Gates dan Allen pindah ke Albuquerque, untuk secara resmi mendirikan Microsoft. Selang beberapa waktu, perusahaan MITS runtuh. Pada momen ini Gates dan Allen ternyata sudah menulis perangkat lunak untuk komputer rintisan lainnya termasuk Commodore, Apple dan Tandy Corp.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...