Memahami Pengertian dan Contoh Metode Perpetual

Annisa Fianni Sisma
27 Oktober 2022, 13:26
contoh metode perpetual, metode perpetual
PEXEL
Ilustrasi, gudang.

Saat memiliki sebuah bisnis besar yang bergerak dalam bidang retail, tentu membutuhkan gudang atau tempat untuk penyimpanan barang meskipun menambah biaya. Untuk mempermudah proses pencatatan dan mengetahui ketersediaan barang, maka diperlukan metode pencatatan yang sesuai agar pekerjaan semakin mudah.

Salah satu metode pencatatan yang mempermudah pekerjaan yakni pencatatan dengan metode perpetual. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang metode perpetual, berikut penjelasan dan contoh metode perpetual beserta perbedaannya dengan metode periodik selengkapnya.

Pengertian Metode Perpetual

Metode perpetual adalah metode pencatatan setiap waktu yang dapat menyesuaikan transaksi input dan output persediaan barang. Istilah umum metode perpetual adalah pembukuan.

Metode perpetual biasanya digunakan oleh pebisnis dengan skala besar seperti gerai ritel sejenis apotek maupun toko kelontong. Namun, tak jarang pula banyak bisnis kecil yang baru saja berkembang menerapkan metode perpetual karena banyak software dengan metode perpetual intuitif.

Metode perpetual ini sangat membantu mobilitas barang. Perhitungan fisik pada stok yang ada atau kerap disebut dengan stock opname tak perlu dilakukan oleh perusahaan. Pasalnya, stok yang tersedia selalu diperbaharui setiap kali transaksi.

Contoh Metode Perpetual

Metode perpetual memiliki 3 mode penilaian stok barang yakni sebagai berikut:

1. Contoh Metode Perpetual LIFO

Metode ini merupakan kepanjangan dari Last In First Out. Contoh metode perpetual ini adalah metode dengan sistem pencatatan persediaan stok barang yang biaya setiap unit produk terjual adalah biaya pembelian terakhir. Jika ingin menerapkan contoh metode perpetual LIFO maka pengguna memerlukan buku besar pembantu.

Untuk mudah memahami contoh metode perpetual LIFO yakni barang yang paling akhir dibeli justru adalah barang yang paling awal dijual. Analoginya yaknis eperti tumpukan piring, piring paling atas adalah piling yang tertata paling akhir. Namun piring tersebutlah yang justru digunakan paling awal.

Contoh Metode Perpetual LIFO dalam Kasus

Pada 11 Oktober seorang pedagang membeli 11 pcs tas dengan harga Rp11.000 per pcs. Kemudian tanggal 26 Oktober, pedagang tersebut membeli lagi tas 26 pcs dan harganya naik menjadi Rp 16.000.

Selanjutnya pada 30 Oktober, banyak yang membeli tas dari pedagang tersebut. Tas pun terjual 30 pcs. Jika menggunakan metode LIFO maka pedagang akan menjual tas yang terakhir masuk yakni yang harga Rp16.000,-

2. Metode Perpetual FIFO

Contoh metode perpetual FIFO memiliki kepanjangan First In First Out. Metode ini merupakan metode pencatatan yang barang-barangnya disesuaikan menurut urutan sesuai urutan saat pembelian barang.

Metode ini pada umumnya lebih sering dipakai oleh pebisnis atau pengusaha yang menjajakan produk dengan masa expired agar lebih mudah menyortir. Produk yang dijual pada umumnya yakni obat-obatan, makanan, dan lain sebagainya.

Untuk mudah memahaminya, cara kerja metode ini seperti antrian. Ketika ada barang pertama yang mengantri, maka barang tersebut pula yang akan keluar pertama.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...