Memahami Divestasi, Pengertian, Tujuan, dan Metodenya

Tifani
Oleh Tifani
4 Oktober 2022, 18:07
divestasi
Freepik
Ilustrasi, pelepasan aset.

Pada akhir September 2022, PT Hutama Karya dikabarkan telah mengantongi komitmen dari Indonesia Investment Authority (INA) terkait divestasi tiga ruas tol Trans Sumatra.

Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto menjelaskan, dengan divestasi tersebut, perusahaan akan mengantongi dana sebesar Rp 34 triliun. HK dan INA telah meneken kesepakatan dan ditargetkan pada akhir tahun nanti keduanya bisa menyelesaikan proses divestasi tiga ruas tol.

Tiga ruas tol yang rencananya akan didivestasi adalah ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Terbanggi Besar-Kayu Agung, dan Medan-Dumai. Dana yang diterima dari proses divestasi ini, akan menjadi modal perusahaan mengurangi beban utang yang berasal dari modal awal pembangunan ruas tol trans Sumatera ini.

Nah, apa sebenarnya divestasi itu, dan apa tujuan penerapan, serta berapa banyak jenisnya? Simak ulasan singkat berikut ini.

Pengertian Divestasi

Mengutip klikpajak.id, divestasi merupakan langkah perusahaan untuk menjual aset apapun, ini paling sering digunakan dalam konteks penjualan anak perusahaan. Pengertian divestasi dapat juga diartikan sebagai pengurangan kepemilikan berupa saham dari sebuah perusahaan.

Divestasi merupakan kebalikan dari investasi. Pasalnya, investasi bertujuan menambah aset yang dimiliki oleh perusahaan atau pribadi untuk mendapat keuntungan yang lebih besar.

Sebaliknya, divestasi justu mengurangi aset perusahaan, karena itu, divestasi sering dikonotasikan sebagai kegiatan yang negatif karena melakukan pengurangan asset. Meski begitu, pandangan tersebut tidak benar.

Sebab, divestasi bisa jadi dilakukan untuk menambah keuntungan bagi orang/perusahaan tersebut. Divestasi ini tidak selalu bisa menjadi indikasi atau acuan bahwa suatu perusahaan tengah merugi dan berisiko mengalami kebangkrutan.

Bahkan, aktivitas pengurangan atau penghentian investasi ini bisa berarti sebaliknya alias mampu memberikan keuntungan besar bagi investor atau perusahaan yang melakukannya. Di samping itu, aktivitas ini juga bisa menjadi salah satu keputusan agar bisa memelihara aset yang sudah ada.

Tujuan Divestasi

Tujuan utama sebuah perusahaan melakukan divestasi adalah untuk mengoptimalkan keuntungan dari investasi yang berhubungan langsung dengan produk modal, tenaga kerja, dan infrastruktur.

Secara spesifik, divestasi memiliki tiga tujuan utama, yakni sebagai berikut:

1. Segmentasi

Divestasi dilakukan perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang menjanjikan, karena itu perusahaan perlu mengidentifikasi segmen barang atau produk yang memiliki imbal hasil paling besar. Sebagai contoh, perusahaan bisa mempertimbangkan untuk menjual peralatan industri saat keuntungannya tidak sebanding dengan biaya produksinya.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...