10 Prinsip Ekonomi dan Penjelasannya Secara Lengkap
Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia dalam menciptakan dan memenuhi kebutuhannya setiap hari. Untuk mengaturnya perjalannya sistem ekonomi, ada prinsip ekonomi yang mengaturnya.
Prinsip ekonomi adalah pedoman bagi manusia dalam memenuhi kebutuhannya dengan sumber daya yang terbatas. Prinsip ekonomi dapat diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan, seperti produksi, konsumsi, dan distribusi.
Pengertian Prinsip Ekonomi
Mengutip laman Kementerian Keuangan, prinsip ekonomi adalah panduan dalam kegiatan ekonomi untuk mencapai perbandingan rasional antara pengorbanan yang dikeluarkan dan hasil yang diperoleh.
Sederhananya, prinsip ekonomi adalah berusaha dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu atau dengan pengorbanan tertentu ingin memperoleh hasil maksimal.
Prinsip ekonomi juga dapat diartikan sebagai tindakan manusia untuk menghindari masalah ekonomi yang biasanya timbul dari hubungan antar pelaku ekonomi.
Tujuan Prinsip Ekonomi
Tujuan utama prinsip ekonomi adalah mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dan kerugian yang seminim-minimnya. Pada prinsipnya ekonomi adalah digunakan untuk memenuhi permintaan tak terbatas dengan sumber daya yang terbatas.
Prinsip ekonomi juga bisa berarti pilihan yang dibuat konsumen dan perilaku yang mempengaruhi pilihan tersebut. Konsumen dalam hal ini adalah orang, perusahaan, organisasi, atau badan pemerintah yang menggunakan jasa atau produk dengan tujuan memenuhi kebutuhannya.
Manfaat prinsip ekonomi sendiri diantaranya bisa mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk memperoleh keuntungan maksimal. Lalu memperkecil resiko kerugian atau kerusakan, mencapai tingkat kemakmuran yang diinginkan, dan mencapai hasil kerja yang terjamin mutunya untuk memenuhi tingkat kepuasan pelaku ekonomi.
Macam-macam Prinsip Ekonomi
Berikut adalah 10 prinsip ekonomi yang wajib diketahui:
1. Keputusan Berdasarkan Trade-Off
Kebutuhan manusia tidak terbatas, sedangkan sumber daya yang tersedia terbatas. Hal ini menyebabkan manusia harus membuat pilihan dalam memenuhi kebutuhannya.
Pilihan yang dibuat akan menimbulkan konsekuensi, yaitu pengorbanan atas pilihan lain yang tidak diambil. Misalnya, seseorang yang memutuskan untuk membeli mobil, maka ia harus mengorbankan uang yang bisa digunakan untuk membeli barang atau jasa lain.
2. Opportunity Cost
Opportunity cost adalah nilai barang atau jasa yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa lain. Opportunity cost dapat berupa uang, waktu, tenaga, atau kesempatan.
Misalnya, opportunity cost dari membeli mobil adalah uang yang bisa digunakan untuk membeli barang atau jasa lain, waktu yang dibutuhkan untuk merawat mobil, dan tenaga yang dibutuhkan untuk mengemudikan mobil.
3. Marginal Thinking
Marginal thinking adalah proses pengambilan keputusan dengan mempertimbangkan manfaat dan biaya tambahan dari setiap pilihan. Misalnya, seseorang yang ingin membeli barang, ia akan mempertimbangkan manfaat dan biaya tambahan dari setiap pilihan barang.
Jika manfaat tambahan lebih besar dari biaya tambahan, maka ia akan memilih barang tersebut.
4. Berpikir Rasional
Manusia memiliki kemampuan untuk berpikir rasional dalam membuat keputusan. Berpikir rasional berarti mempertimbangkan semua faktor yang relevan dalam membuat keputusan.
Misalnya, seseorang yang ingin membeli rumah, ia akan mempertimbangkan faktor-faktor seperti harga rumah, lokasi rumah, dan fasilitas yang tersedia.
5. Respon Terhadap Insentif
Manusia akan merespons insentif, baik positif maupun negatif. Insentif positif adalah sesuatu yang membuat seseorang termotivasi untuk melakukan sesuatu.
Sedangkan insentif negatif adalah sesuatu yang membuat seseorang tidak termotivasi untuk melakukan sesuatu. Misalnya, seseorang akan bekerja lebih keras jika ia diberi insentif berupa kenaikan gaji.
6. Aktivitas Perdagangan Menguntungkan Semua Pihak
Aktivitas perdagangan akan menguntungkan semua pihak yang terlibat. Hal ini karena masing-masing pihak akan mendapatkan manfaat dari aktivitas perdagangan tersebut.
Misalnya, produsen akan mendapatkan keuntungan dari menjual barangnya, sedangkan konsumen akan mendapatkan manfaat dari membeli barang yang mereka inginkan.
7. Pasar adalah Tempat yang Baik untuk Mengorganisasikan Kegiatan Ekonomi
Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli. Pasar dapat mengorganisasikan kegiatan ekonomi dengan cara yang efisien.
Misalnya, pasar dapat menentukan harga barang dan jasa secara efisien.
8. Pemerintah Dapat Meningkatkan Hasil-hasil dari pasar
Pemerintah dapat meningkatkan hasil-hasil dari pasar dengan cara menyediakan barang dan jasa publik, mengatur persaingan, dan mendistribusikan pendapatan.
9. Kegagalan Pasar Dapat Terjadi
Kegagalan pasar dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti monopoli, polusi, dan ketidakpastian.
10. Pemerintah Dapat Mengatasi Kegagalan Pasar
Pemerintah dapat mengatasi kegagalan pasar dengan cara mengatur pasar, memberikan subsidi, dan pajak.
Prinsip ekonomi merupakan dasar yang penting untuk memahami ekonomi. Dengan memahami prinsip ekonomi, kita dapat membuat keputusan ekonomi yang lebih baik.