Apa Itu Pinjol? Ini Definisi, Jenis, Kelebihan dan Kekurangannya
Kasus nasabah bunuh diri yang menjerat startup pinjaman online atau pinjol AdaKami masih terus diselidiki. Selain metode penagihan berbasis teror, bunga pinjaman tinggi menjadi sorotan Otoritas Jasa Keuangan.
AdaKami menerima 36 pengaduan terkait debt collector yang menagih dengan cara memesan order fiktif layanan seperti pesan-antar makanan ojek online alias ojol. Atas kejadian ini, OJK pun memberikan surat peringatan.
"OJK telah mengenakan sanksi berupa surat peringatan kepada AdaKami atas pelanggaran berkenaan penagihan tidak beretika," kata Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman dalam konferensi pers, Senin (9/10).
Dalam beberapa tahun terakhir, pinjaman online atau pinjol banyak dilirik masyarakat dari berbagai kalangan. Pasalnya, pinjol menyediakan layanan kredit yang tak bisa diperoleh dari pinjaman konvensional.
Namun dibalik kepopulerannya, masih banyak orang yang belum memahami apa itu pinjol. Nah, apa itu pinjol, apa saja jenis perusahaan penyedia platform pinjaman online ini, serta kelebihan dan kekuarangannya? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini.
Apa Itu Pinjol?
Dilansir dari laman Line Bank, pinjol merupakan fasilitas pinjam meminjam uang yang disediakan perusahaan yang bergerak di industri keuangan yang beroperasi secara online. Pinjol ini sifatnya sama seperti KTA, atau Kredit Tanpa Agunan, yang tidak memerlukan agunan karena sistemnya yang berjalan secara online.
Pinjol merupakan salah satu inovasi di bidang Financial Technology (fintech) yang dapat memudahkan masyarakat untuk mengajukan pinjaman uang. Masyarakat dapat melakukan pinjol kapan saja dan di mana saja selama memiliki akses internet untuk memasuki website atau aplikasi pinjaman online.
Pinjaman online sudah mulai diminati banyak orang karena kemudahan persyaratan dan proses pengajuannya. Selain mudah, pinjaman online juga aman karena prosesnya sudah diawasi langsung oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) di Indonesia.
Jenis-jenis Pinjol
Setelah mengetahui apa itu pinjol, Anda juga perlu mengetahui jenis pinjol yang ada agar lebih mudah memilih produk pinjol tersebut. Pinjol sendiri terbagi ke dalam 3 jenis, yaitu:
1. Pinjaman Online Dana Tunai
Merupakan kredit yang menawarkan pinjaman dana langsung cair ke bank pribadi tanpa jaminan atau agunan dan dapat digunakan untuk beragam jenis kebutuhan.
2. Pinjaman Online Cicilan Tanpa Kartu Kredit
Merupakan pinjaman online tanpa kartu kredit yang dikhususkan untuk pembelian barang elektronik seperti kulkas, mesin cuci, handphone, laptop, dan lain-lain.
3. Pinjaman Online Dana Usaha
Pinjaman online yang dikhususkan untuk pembiayaan usaha atau sebagai modal. Jenis pinjol ini biasanya digunakan untuk UMKM atau bagi para pengusaha yang mengalami keseulitan mengajukan pinjaman modal ke bank.
Kelebihan dan Kekurangan Pinjol
Pinjol memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum mengajukannya. Dengan demikian, penggunaan produk pinjaman berbasis digital tersebut semakin aman dan tepat guna.
Berikut ini kelebihan dan kekurangan pinjol.
1. Kelebihan Pinjol
Daya tarik utama pinjol adalah dari beragam keunggulan yang sulit ditemui pada produk kredit lainnya. Untuk lebih jelasnya, inilah 6 kelebihan pinjaman online yang perlu dipahami
Persyaratan yang Mudah
Tidak seperti jenis pinjaman yang lain, pinjol memiliki persyaratan yang cukup mudah. Anda hanya perlu mengisi data diri, KTP, informasi rekening bank, dan NPWP (opsional).
Setelah memenuhi persyaratan, selanjutnya Anda hanya perlu menunggu proses verifikasi data yang hanya akan memakan waktu beberapa menit saja.
Proses yang Mudah dan Cepat
Selain persyaratan pendaftarannya yang mudah, proses pengajuan pinjol juga sangat mudah dan cepat. Setelah berhasil mendaftarkan diri, Anda hanya perlu melakukan pengajuan pinjaman melalui komputer atau HP secara online saja, baik itu di website atau aplikasi mobile mereka.
Suku Bunga Rendah
Suku bunga memang menjadi salah satu pertimbangan yang harus diperhatikan ketika hendak melakukan pinjaman. Suku bunga yang ditawarkan sudah sangat beragam dan hampir semuanya terjangkau karena makin banyaknya perusahaan penyedia layanan pinjaman online yang muncul di Indonesia. Selain itu, OJK juga memang sudah mengatur suku bunga pinjaman online maksimal 0,8% per harinya.
Untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal dari pinjol, Anda hanya perlu melakukan riset mengenai perusahaan mana yang memberikan suku bunga paling rendah untuk layanan pinjaman online miliknya. Setelah itu, Anda hanya perlu mengajukan pinjaman online di perusahaan tersebut.
Keamanan Terjaga
Masih banyak orang yang merasa bahwa pinjol bukan sesuatu yang aman. Namun faktanya, pinjol yang resmi sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK sehingga keamanannya pasti akan terjaga.
Jika sampai ada masalah mengenai pinjaman online yang melanggar hukum, Anda bisa selalu melaporkannya ke OJK dan perusahaan tersebut akan diproses secara hukum.
Dapat Digunakan sebagai Dana Darurat
Manfaat pinjol yang lainnya adalah dapat digunakan sebagai dana darurat. Prosesnya yang mudah dan cepat membuat pinjol menjadi pilihan yang sangat cocok digunakan jika sedang membutuhkan dana darurat.
Dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, Anda bisa langsung menerima pencairan dana pinjaman setelah melakukan pengajuan.
Dapat Digunakan sebagai Modal Usaha
Jumlah dana yang dapat diajukan melalui pinjol memang tidak sebesar jenis pinjaman dari bank. Namun, Anda bisa tetap menggunakan dana dari pinjol sebagai modal membuka bisnis kecil-kecilan sesuai dengan kebutuhan. Sesuaikan saja dana yang diajukan dengan modal bisnis yang diperlukan agar cicilan yang harus dibayarkan tidak terlalu besar.
2. Kekurangan Pinjaman Online
Selayaknya produk pinjaman lainnya, pinjaman online juga memiliki sejumlah kekurangan yang wajib dipahami Anda pahami, antara lain:
Berlaku Sistem Bunga Harian
Berbeda dengan KTA atau pinjaman konvensional lainnya yang menerapkan bunga bulanan, tak jarang penyedia pinjol memasang sistem bunga harian kepada para nasabahnya. Jika mengambil tenor pelunasan singkat, mungkin metode bunga harian ini tak akan terlalu membebani keuangan.
Namun lain halnya saat Anda mengajukan pinjaman dengan tenor lebih panjang, bahkan hingga berbulan-bulan. Jika sampai luput dari perhitungan, bukan tak mungkin sistem bunga harian pada pinjol ini akan membuat cicilan membengkak tajam dan terlalu berat membebani keuangan. Belum lagi risiko terkena denda saat terlambat membayar cicilan.
Plafon Pinjaman Terbatas
Mudahnya proses pengajuan pinjol ternyata berimbas pada plafon atau limit kredit terbatas yang bisa didapatkan oleh penggunanya. Tak seperti kredit konvensional yang limitnya bisa menyentuh angka puluhan, bahkan ratusan juta Rupiah, pengguna pinjol mungkin hanya bisa mengajukan pinjaman hingga belasan juta Rupiah saja.
Hal ini dilakukan pihak fintech atau penyedia pinjol guna meminimalisir risiko kerugian saat nasabah tak mampu melunasi cicilan.
Tenor Pelunasan Lebih Singkat
Selain plafon yang terbatas, tenor pelunasan pinjaman online juga relatif lebih singkat. Kebanyakan layanan pinjol hanya membolehkan kreditur melunasi tagihan dalam kurun waktu tak lebih dari 6 bulan.
Perlu diingat jika semakin panjang tenor pelunasan yang Anda pilih, semakin besar pula tingkat bunga yang dibebankan. Dalam kata lain, usahakan untuk memilih tenor yang pas agar cicilan pinjol tetap mampu dijangkau keuangan dan beban bunga tak terlalu signifikan membengkakkan nominal tagihannya.