6 Cara Mengendarai Motor Kopling yang Baik dan Benar
Mengendarai motor kopling sangat berbeda jika dibandingkan dengan mengendarai motor biasa. Hal ini dikarekana pengendara pelru menjaga keseimbanan antara tangan , kaki, dan penglihatan.
Selain itu, kendaraan ini juga memiliki sistem kopling yang membuatnya lebih sulit dikendarai daripada motor biasa atau motor matic. Kopling sendiri merupakan salah satu komponen motor yang berfungsi untuk menghubungkan antara mesin dan transmisi.
Kopling inilah yang akan membuat tenga yang ada di mesin transmisi bisa disambung atau diputus sesuai kebutuhan saat perpindahan gigi. Walaupun begitu, bukan berarti Anda tidak bisa belajar cara mengendarai kendaraan ini. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan detailnya berikut ini.
Tips Sebelum Mengendarai Motor Kopling
Sebelum belajar mengendarai motor kopling, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan sehingga Anda bisa mengendarai motor dengan lancar. Berikut penjelasan empat persiapan yang harus dilakukan.
1. Menggunakan Jaket
Pertama, Anda harus menggunakan jaket terutama ketika akan bepergian jauh. Dengan menggunakan jaket, Anda bisa melindungi tubuh dari terkena tekanan angin dari depan saat berkendara.
2. Menggunakan Helm
Perlengkapan berikutnya yang harus Anda siapkan adalah helm. Penggunaan helm ini termasuk wajib bahkan sudah ada aturan terkait dengan hal ini.
Helm sangat berguna untuk melindungi Anda dari kecelakaan yang mungkin saja terjadi. Namun, pastikan helm yang digunakan adalah hem SNI atau helm yang sudah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia.
3. Menggunakan Pelindung Kaki dan Tangan
Tidak hanya badan dan kepala, Anda juga perlu melindungi kaki dan tangan ketika berkendara. Caranya adalah dengan menggunakan sarung tangan dan sepatu.
Dengan menggunakan sarung tangan, maka tangan bisa terlindung dari panasnya sinar matahari.
4. Mengecek Kondisi Kendaraan .
Persiapan terakhir adalah mengecek kendaraan terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Hal ini penting dilakukan demi keselamatan dan kelancaran ketika Anda berkendara nantinya.
Cara Mengendarai Motor Kopling
Setelah memahami penjelasan di atas, kini Anda bisa belajar bagaimana cara mengendarai motor kopling dengan benar. Dikutip dari laman resmi Suzuki dan Wahana Honda, ada beberapa hal yang perlu diketahui ketika belajar menggunakan kendaraan ini. Berikut ini penjelasan enam hal yang perlu diketahui tersebut.
1. Persiapkan Mental dan Fisik
Hal pertama yang perlu dipersiapkan tentunya mental dan fisik. Hal ini dikarenakan mengendarai motor kopling saat pertama kali membutuhkan tingkat fokus dan kewaspadaan yang tinggi.
Oleh karena itu, Anda sebaiknya mencoba mengendarainya terlebih dahulu di tanah lapang. Dengan demikian, Anda akan mulai terbiasa dengan tuas kopling ketika berkendara di jalan raya nantinya.
2. Periksa Komponen Motor
Langkah selanjutnya adalah memeriksa tuas kopling kendaraan Anda. Caranya adalah dengan memastikan jika gigi transmisi motor dalam keadaan netral sebelum menyalakan motor. Pasalnya, motor akan sulit dinyalakan jika posisi gigi masuk
3. Cara Menggunakan Tuas Kopling
Berikutnya adalah mempelajari cara menggunakan tuas kopling. Setelah menyalakan mesin, Anda bisa memasukkan gigi satu dengan menekan tuas kopling lalu masukan gigi.
Kemudian, lepaskan tuas kopling lalu tik gas secara perlahan bila ingin melaju. Ketika hendak melakukan hal ini, pastikan Anda sudah menemukan sinergi yang tepat agar motor bisa melaju dengan halus.
Jka tuas motor masih ditekan saat Anda menarik gas motor maka motor akan menggerung dan dimana tempat. Namun jika Anda terlalu cepat melepaskan tuas kopling atau menarik gas maka motor akan loncat dna kemungkinan akan mati.
Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk menemukan sinergi antara gas dan kopling dalam menggunakan motor kopling.
4. Pahami Urutan Gigi Transmisi
Selanjutnya adalah memahami urutan gigi transmisi terlebih dahulu sebelum belajar cara memindahkan gigi. Pada umumnya, motor kopling menggunakan transmisi jenis percepatan 5 dan 6.
Sementara itu, urutan posisi giginya adalah 1-N-2-3-4-5 dan 1-N-2-3-4-5-6.
5. Cara Berpindah Gigi Transmisi
Setelah memahami urutan ggi transmisi, Anda bisa mempelajari cara memindahkan gigi transmisi dengan benar. Jika motor sudah berada di gigi satu, Anda bisa menariknya ke gigi dua dengan menekan tuas kopling-menaikkan pedal gigi-transmisi-melepas tuang kopling sambil menarik gas.
Namun, untuk melakukan diperlukan tenaga yang besar agar motor tidak berpindah ke transmisi netral. Kemudian, untuk gigi-gigi berikutnya, Anda bisa menaikkan pedal transmisi sambil menekan dan melepas tuas kopling. Atau Anda bisa menurunkan pedal transmisi dengan menekan dan melepas tuas kopling sesuai dengan urutan gigi yang telah dijelaskan sebelumnya.
6. Cocokkan Kecepatan dengan Tuas Kopling
Cara berkendara terakhir yang perlu diperhatikan adalah mencocokan kecepatan berkendara dengan tuas kopling. Hal ini bertujuan untuk mempermudah berpindah gigi ketika Anda ingin menambah atau mengurangi kecepetan.
Jika Anda ingin menginginkan kecepatan 20 Km/jam ke bawah, maka Anda sebaiknya menggunakan gigi transmisi dua. Untuk kecepatan 40 Km/jam, Anda sebaiknya menggunakan gigi transmisi tiga.
Selanjutnya untuk kecepatan 60 Km/jam, Anda sebaiknya menggunakan gigi transmisi empat. JIka ingin berkendara dengan kecepatan diatas 60 Km/jam, Anda bisa menyesuaikan dengan gigi transmisi lima dan enam.