Mencermati Cara Kerja Otot Polos Beserta Karakteristik dan Fungsinya

Destiara Anggita Putri
25 Januari 2023, 14:12
Cara Kerja Otot Polos
Pexel
Ilustrasi, angkat beban.

Otot merupakan salah satu bagian tubuh manusia yang berperan penting dalam sistem gerak aktif. Otot terbagi menjadi tiga jenis yaitu otot polos, otot lurik, dan otot jantung. Ketiganya memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda-beda bagi tubuh.

Namun dari ketiga jenis otot tersebut, otot polos tergolong unik karena tidak memiliki lurik atau garis-garis mikroskopis seperti kedua jenis otot lainnya.

Dilansir dari buku IPA TERPADU: - Jilid 2A karya Mikrajuddi dkk., otot polos adalah saah satu jenis otot yang bekerja secara tidak sadar atau involunter. Otot polos merupakan penunjang utama dalam tubuh manusia karena hampir seluruh bagian tubuh manusia tersusun dari jaringan otot polos. 

Mayoritas otot polos akan bekerja secara terus menerus, bahkan pada saat tubuh dalam keadaan tidur. Meskipun demikian, otot polos tidak memerlukan banyak energi karena daya yang dikeluarkan tidak terlalu besar.

Otot polos juga memiliki cara kerja yang berbeda jika dibandingkan dengan otot luirk dan otot jantung

Lalu, seperti apa cara kerja otot polos? Simak pembahasan di bawah ini.

Otot Polos
Cara Kerja Otot Polos (Pexel) 

Karakteristik Otot Polos

Sebelum mempelajari cara kerjanya, penting untuk mengetahui karakteristik otot polos. Dikutip dari buku Anatomi Fisiologi Manusia Dasar: Dilengkapi dengan Model Pembelajaran STEM milik Nuril Hidayati, S.Pd, M.Pd, , berikut in karakteristik  otot polos:

  • Tidak memiliki lurik.
  • Tersebar di berbagai organ pada seluruh tubuh.
  • Dapat berkontraksi dalam periode waktu yang panjang, tidak seperti otot lurik.
  • Bentuknya fusiform, yaitu bulat pada bagian tengah dan meruncing pada kedua ujungnya.
  • Nukleus atau inti selnya berjumlah satu dan terletak di tengah.
  • Kerjanya tidak bergantung pada kadar oksigen maupun tekanan darah, melainkan oleh hormon dan sistem saraf.
  • Lebih elastis dibandingkan otot lurik.
  • Ketebalan kurang lebih mencapai 5 mikrometer.
  • Panjangnya antara 20-30 mikrometer.

Cara Kerja Otot Polos

Seperti penjelasan sebelumnya, otot polos bekerja dapat bekerja di luar kehendak atau kesadaran karena diatur oleh sistem saraf otonom. Selain itu, cara kerja otot polos juga dapat dipicu oleh hormon, stimulasi saraf, dan beberapa faktor lainnya.

Ketika meregangkan otot polos pada beberapa bagian tubuh, hal ini dapat memicu gerakan kontraksi otot. Serat-serat pada otot polos berbentuk gelendong dan hanya memiliki satu inti sel (nukleus).

Serat ini juga membentuk lapisan jaringan yang terkoordinasi dengan baik karena danay celah (gap junction) di antara tiap sel. Otot polos bekerja secara lambat, teratur, dan stabil karena merupakan otot yang berperan dalam pembentukan dinding organ dalam.

Misalnya, pada organ pencernaan, kontraksi otot terjadi secara lambat dan teratur agar makanan dapat bergerak melewati seluruh bagian saluran cerna. 

Oleh karena itu, otot polos menghasilkan energi yang relatif rendah karena selalu bekerja dalam jangka waktu alam tanpa istirahat. Langkah ini  bertujuan untuk meminimalisir kebutuhan energi tubuh. 

Sama seperti otot rangka, otot polos juga dapat mengalami hipertrofi dan ukurannya membesar. Selain itu, otot polos selalu siap membelah diri untuk menambah jumlahnya. Proses ini disebut hiperplasia.

Proses ini jelas terlihat pada rahim saat perempuan sedang memasuki masa pubertas. 

Otot Polos
Cara Kerja Otot Polos (Pexel) 

Fungsi Otot Polos Berdasarkan Letaknya

Otot polos memiliki beragam fungsi  yang bergantung pada letak dan posisinya dalam tubuh. Dikutip dari laman klikdokter, berikut ini fungsi otot polos berdasarkan letaknya

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement