Sidang Pertama BPUPKI Membahas tentang Dasar Negara, Ini Penjelasannya

Annisa Fianni Sisma
2 Februari 2023, 14:58
Sidang Pertama BPUPKI Membahas Tentang
kebudayaan.kemendikbud.go.id
Ilustrasi, sidang BPUPKI.

BPUPKI atau Badan Penyelidikan Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang memiliki julukan Dokuritsu Junbi Cosakai ada kaitannya dengan sejarah kemerdekaan Indonesia. BPUPKI menjalankan sidang sebanyak dua kali. Berkenaan dengan itu, menarik membahas sidang pertama BPUPKI membahas tentang rumusan dasar negara.

BPUPKI merupakan badan yang didirikan sejak 1 Maret 1945. Meski demikian, BPUPKI baru diresmikan pada 29 Maret 1945 yang bertepatan pula dengan tanggal sidang pertamanya.

Sidang pertama BPUPKI dipimpin oleh Dr. Radjiman Wedyodiningrat. Saat itu, Dr. Radjiman Wedyodiningrat adalah Ketua BPUPKI. Sidang pertama BPUPKI membahas tentang rumusan dasar negara ini berlanjut hingga 1 Juni 1945.

Sidang Pertama BPUPKI

Sidang Pertama BPUPKI Membahas Tentang
Sidang Pertama BPUPKI Membahas Tentang (duniapendidikan.co.id)
 

Sidang pertama BPUPKI membahas tentang perumusan dasar negara atau Pancasila. Pada sidang ini ada tiga pembicara yang menyampaikan pendapatnya tentang rumusan dasar negara.

Pembicara tersebut adalah Mohammad Yamin, R. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Berkenaan dengan masing-masing pembicara tersebut, berikut rumusan yang disampaikan:

1. Mohammad Yamin

Mohammad Yamin menjelaskan tentang Asas dan Dasar Negara Indonesia Merdeka. Pada 29 Mei 1945, Moh. Yamin menyampaikan lima dasar negara yakni:

  • Peri Kebangsaan
  • Peri Kemanusiaan
  • Peri Ketuhanan
  • Peri Kerakyatan
  • Kesejahteraan Rakyat

Kemudian, kelima dasar negara tersebut disampaikan dalam bentuk tertulis. Penyampaian kelima dasar negara dalam bentuk tertulis itu yakni sebagai berikut:

  • Ketuhanan Yang Maha Esa
  • Kebangsaan Persatuan Indonesia
  • Rasa Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
  • Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
  • Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

2. R. Soepomo

Kemudian pada hari berikutnya yakni 31 Mei 1945, Soepomo menjelaskan tentang Dasar-Dasar Negara Indonesia Merdeka. Berikut ini lima dasar negara yang disampaikan Soepomo:

  • Persatuan
  • Kekeluargaan
  • Keseimbangan Lahir dan Batin
  • Musyawarah
  • Keadilan Rakyat

3. Ir. Soekarno

Sementara itu, Ir. Soekarno juga menyampaikan lima dasar negara pada pidatonya. Ir. Soekarno menyampaikan lima dasar negara tersebut pada 1 Juni 1945 yang kini diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Berikut ini rumusan lima dasar negara oleh Ir. Soekarno:

  • Kebangsaan Indonesia atau Nasionalisme
  • Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan
  • Mufakat atau Demokrasi
  • Kesejahteraan Sosial
  • Ketuhanan

Soekarno menyampaikan ide dan gagasannya yang terkait dengan dasar negara tersebut dengan nama “Pancasila”. “Panca” artinya lima, sedangkan “Sila” artinya dasar.

Rumusan Dasar Negara Hasil Sidang Pertama BPUPKI

Setelah menjalani sidang pertama BPUPKI membahas beberapa rumusan tersebut, BPUPKI pun melakukan beberapa pertimbangan. Kemudian, BPUPKI mencoba merumuskan dasar negara tersebut. Namun karena massa yang terlalu banyak, pembahasan pun tak segera mencapai final.

Kemudian, BPUPKI pun membuat panitia yang disebut Panitia Sembilan. Panitia Sembilan itu berisi Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Abikoesno Tjokrosoejoso, Agus Salim, Wahid Hasjim, Mohammad Yamin, Abdul Kahar Muzakir, Mr. AA Maramis, dan Achmad Soebardjo. Kesembilan tokoh itu mewakili beragam latar belakang di Indonesia.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement