Menelaah Spektrum Elektromagnetik, Pengertian dan Contohnya
Spektrum elektromagnetik merupakan spektrum kontinu yang didefinisikan sebagai rentang panjang gelombang tertentu. Spektrum gelombang elektromagnetik di antaranya gelombang mikro, radio, sinar inframerah, sinar ultraviolet, cahaya tampak, sinar-X dan Gamma.
Gelombang elektromagnetik tidak perlu media rambat dan memiliki muatan listrik serta magnet. Anda bisa menemukan banyak gelombang elektromagnetik di kehidupan sehari-hari, contohnya microwave, teknologi rontgen dan sinyal yang diterima oleh smartphone.
Pengertian Spektrum Elektromagnetik
Melansir dari P2k.unkris.ac.id dalam Fisika, spektrum elektromagnetik adalah rentang dari seluruh radiasi elektromagnetik. Bisa dinyatakan dalam frekuensi atau energi dari foton dan panjang gelombang.
Spektrum elektromagnetik terbagi menjadi beberapa kawasan yang terentang dari sinar gamma gelombang pendek berenergi tinggi hingga gelombang mikro dan radio. Pembagian gelombang elektromagnetik secara historis berasal dari macam-macam jenis deteksi.
Dalam mendeskripsikan energi ini biasanya diberitahukan dalam elektronvolt sebagai foton berenergi tinggi (di atas 100 eV), panjang gelombang sebagai energi menengah dan frekuensi sebagai energi rendah (λ ≥ 0,5 mm).
Istilah spektrum optik juga kerap dipakai secara lapang dalam merujuk spektrum elektromagnetik meski sebenarnya hanya mencakup beberapa rentang panjang gelombang saja (320 - 700 nm)[1].
Contoh Gelombang Spektrum Elektromagnetik
Dalam kehidupan sehari-hari, berikut beberapa spektrum elektromagnetik:
1. Gelombang Radio
Gelombang elektoromagnetik dalam radio terbilang panjang dan rentang frekuensinya rendah. Panjang gelombang radio antara 0,3 – 600 meter dengan rentang frekuensi sekitar 5×105 Hertz sampai 109 Hertz.
Gelombang radio terbagi menjadi beberapa pita jika berdasarkan frekuensinya. Pita gelombang pendek berada di frekuensi 500 kHZ – 54 MHz. Pada bagian dalamnya, terdapat pita radio AM yaitu frekuensi 530 kHZ – 1710 kHz.
