Memahami Sederet Lafal dan Terjemahan Doa Tawakal
Tawakal merupakan aktivitas yang mulia dan menarik untuk dilakukan. Untuk itu, menarik membahas sederet doa tawakal yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Tawakal dalam agama Islam artinya menyerahkan, mempercayakan, mewakilkan segala urusan kehidupan kepada sang pencipta, Allah SWT. Tawakal membuat hamba lebih dekat dengan Tuhan dan sebagai bukti keimanannya.
Rasulullah SAW menganjurkan seluruh umatnya untuk bertawakal dengan berdoa. Simak lafal dan terjemahan doa tawakal dalam ulasan berikut.
Lafal dan Terjemahan Doa Tawakal
Doa tawakal yang dibacakan dalam kehidupan sehari-hari dapat berupa permohonan perlindungan, rejeki dan lain sebagainya. Berikut ini doa tawakal yang dapat dipanjatkan.
1. Doa Tawakal Mengharap Perlakuan Khusus untuk Diri Sendiri atas Segala Kelemahan
اَللَّهُمَّ اقْذِفْ فِى قَلْبِى رَجَاءَكَ وَاقْطَعْ رَجَائِى عَمَّنْ سِوَاكَ، حَتَّىٰ لاَ أَرْجُوْ اَحَدًا غَيْرَكَ، اَللَّهُمَّ وَمَا ضَعُفَتْ عَنْهُ قُوَّتِى، وَقَصُرَ عَنْهُ عَمَلِى، وَلَمْ تَنْتَهِ إِلَيْهِ رَغْبَتِى وَلَمْ تَبْلُغْهُ مَسْأَلَتِى، وَلَمْ يَجْرِ عَلَىٰ لِسَانِى مِمَّا أَعْطَيْتَ اَحَدًا مِنَ اْلاَوَّلِيْنَ وَٱلْأَخِرِيْنَ مِنَ ٱلْيَقِيْنِ، فَخُصَّنِى بِهِۦ يَارَبَّ ٱلْعَالَمِيْنَ
Artinya: “Ya Allah lemparkan pengharapan (kepada)Mu di hatiku dan putuskan (ketergantungan) harapanku dari orang selain-Mu. Hingga aku tidak akan berharap kepada siapapun selain-Mu. Ya Allah dan sekalipun kekuatanku lemah darinya, usahaku pendek/sedikit darinya, dan itu tidak bisa menyelesaikan keinginanku juga tidak bisa mengatasi masalahku. Dan keyakinan belum berjalan pada lisanku dari apa yang telah Engkau berikan kepada siapapun, baik dari orang-orang terdahulu maupun orang-orang yang terakhir, maka keyakinan tersebut tolong khususkan aku wahai Tuhan semesta alam.”
Kisah dibalik doa tawakal itu adalah saat itu ada rekonsiliasi politik oleh Hasan bin Ali bin Abi Thalib RA dengan Muawiyah bin Abu Sufyan pasca khalifah kelima menggantikan ayahnya dengan tampuk kekhalifahan kepadanya. Syarat dari kesepakatan antara keduanya adalh Muawiyah harus menutup hutang Hasan RA. Alasannya yakni Hasan RA merupakan sosok yang dermawan dan mencukupi kebutuhan orang lain meskipun dia sendiri kekurangan.
Rekonsiliasi politik itu dilakukan oleh Hasan karena tidak ingin muncul pertumpahan darah dan peperangan internal muslim hanya karena politik kekuasaan. Akhirnya Hasan pun membuat rekonsiliasi ini meski potensi pendukungnya menang di perang sangat tinggi. Doa tersebut merupakan penjabaran dari Rasulullah SAW yakni:
إِنَّ ابْنِي هَذَا سَيِّدٌ وَلَعَلَّ اللَّهَ أَنْ يُصْلِحَ بِهِ بَيْنَ فِئَتَيْنِ عَظِيمَتَيْنِ مِنْ الْمُسْلِمِينَ
“Sesungguhnya anakku ini (Hasan bin Ali bin Abi Thalib) adalah seorang sayyid (pemimpin) dan semoga Allah mendamaikan dua kelompok besar kaum Muslimin lewat tangannya.” ( HR. Bukhari)
2. Doa Tawakal Memohon Keselamatan dan Pintu Keberkahan serta Rezeki dan Perlindungan
اللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الخَيْرِ وَأَبْوَابَ البَرَكَةِ وَأَبْوَابَ النِّعْمَةِ وَأَبْوَابَ الرِّزْقِ وَأَبْوَابَ القُوَّةِ وَأَبْوَابَ الصِّحَّةِ وَأَبْوَابَ السَّلَامَةِ وَأَبْوَابَ العَافِيَةِ وَأَبْوَابَ الجَنَّةِ اللَّهُمَّ عَافِنَا مِنْ كُلِّ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ وَاصْرِفْ عَنَّا بِحَقِّ القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَبِيِّكَ الكَرِيْمِ شَرَّ الدُّنْيَا وَعَذَابَ الآخِرَةِ،غَفَرَ اللهُ لَنَا وَلَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ وَ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ
“Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga. Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Al-Qur'an yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai Dzat yang maha pengasih. Maha suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam” (Lihat Perukunan Melayu, [Jakarta, Alaydrus: tanpa tahun], halaman 55-56).
3. Doa Tawakal Mohon Keselamatan Dunia dan Akhirat
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kepada kami di dunia kebaikan dan di akhirat kebaikan. Serta peliharalah kami dari siksa neraka."
4. Doa Tawakal Memohon Keselamatan Agama, Rezeki, Rahmat dan Ampunan
اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ
Artinya: "Ya Allah, kami memohon kepada Engkau akan keselamatan agama, kesehatan badan, tambahnya pengetahuan, berkahnya rezeki, mendapatkan taubat sebelum mati, mendapat rahmat ketika mati, mendapat ampunan sesudah mati. Dan ringankanlah kiranya dalam sakaratul-maut, dan selamatkanlah kiranya dari siksaan neraka, dan dapatkanlah kami ampunan pada hari hisab (perhitungan)."
5. Doa Tawakal Keteguhan Iman
رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Artinya: “Ya Tuhan kami, tumpahkanlah kiranya ketabahan pada kami, tetapkanlah kiranya pendirian kami, dan menangkanlah kami atas orang-orang yang kafir."
6. Doa Memohon Kesembuhan
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا
Artinya: “Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri,”
Itulah beberapa doa tawakal yang sesuai dipanjatkan kepada Allah SWT atas segala urusan yang terjadi di dunia.