Menilik Seluk Beluk Tipe Data Integer yang Wajib Diketahui Programmer
Dalam dunia pemograman, data merupakan salah satu unsur penting yang tidak bisa dihilangkan begitu saja. Hal ini dikarenakan pemograman akan selalu berhubungan dengan kegiatan mengolah data menjadi informasi yang dibutuhkan.
Dalam praktiknya, seorang programer wajib menguasai berbagai macam tipe data agar datanya tetap konsisten dan penggunaan memori komputer lebih efeisien.
Dilansir dari laman Amplitude, tipe data adalah atribut yang terkait dengan sepotong data yang bisa memberi tahu sistem komputer cara untuk menafsirkan nilainya.
Dengan adanya tipe data, maka komputer bisa menafsirkan nilai dari suatu variabel dengan tepat sehingga terhindar dari kesalahan
Terdapat enam tipe data pemograman yang wajib diketahui programmer. Salah satunya yaitu tipe data integer.
Lantas, apa saja tipe data integer? Untuk informasi lebih lengkapnya, simak ulasan berikut ini.
Definisi Tipe Data Integer
Dikutip dari buku Algoritma dan Strukur Data untuk Perguruan Tinggi karya Rintho Rante Rerung, S.Kom., M.Kom, data integer adalah tipe yang digunakan secara khusus untuk menampung bilangan-bilangan bulat positif dan negatif, serta tidak mengandung bilangan pecahan desimal.
Itu berarti, tipe data ini tidak akan mendukung penggunaan huruf namun mendukung simbol negatif.
Contoh tipe data ini adalah 1, 60, dan -98. Tipe data ini tidak memiliki angka desimal.
Selain itu, tipe data integer juga terbagi menjadi beberapa tipe data lagi, yaitu char, short, int, dan long. Semakin besar tipe data maka akan semakin besar juga nilai yang ditampung.
Penggolongan Tipe Data Integer
Dalam bahasa pemrograman C++, terdapat berdasarkan jangkauan bilangan yang dapat ditampung, seperti char, short, int, dan long. Berikut adalah perbedaan dari empat jenis-jenis tipe data dalam integer:
- Char = memori 1 byte, memiliki jangkauan -128 hingga 127.
- Short = memori 2 byte, memiliki jangkauan -32,768 hingga 32,767.
- Int = memori 2 byte, memiliki jangkauan -32,768 hingga 32,767.
- Int = memori 4 byte, memiliki jangkauan -2,147,483,648 hingga 2,147,483,647.
- Long = memori 4 byte, memiliki jangkauan -2,147,483,648 hingga 2,147,483,647.
Ukuran memori penyimpanan adalah jumlah memori yang dibutuhkan untuk menyimpan angka. Oleh karena itu, jika semakin besar jangkauan yang ada, maka semakin besar ruang memori yang diperlukan.
Contoh Tipe Data Integer
Betrikut dibawah ini contoh penulisan kode program dengan tipe data integer pada bahasa pemrograman C++ yang bisa dipalajari agar lebih paham tentang tipe data ini.
#include
Using namespace std;
Int main()
{
Short angka1;
Int angka2;
Long angka3;
Angka1 = 32767;
Angka2 = 214748647;
Angka3 = 2147483647;
Cout < < “isi variabel angka1 (short): “ < < angka1 < < endl;
Cout < < “isi variabel angka2 (int): “ < < angka2 < < endl;
Cout < < “isi variabel angk3 (long): “ < < angka3 < < endl;
Return 0;
}
Jenis Tipe Data Lainnya
Selain tipe data integer,ada lima jenis tipe data lainnya yang perlu diketahui oleh seorang programmer, yaitu:
1. String
Tipe data pertama adalah String yang merupakan tipe data yang paling banyak digunakan untuk menyimpan teks. String dapat menyertakan angka, simbol, maupun karakter lainnya dan tetap dinilai sebagai teks.
Untuk membedakan antara data String dengan kode pemrograman yang digunakan, maka data diberi tanda kutip di awal dan akhiran.
