Cara Mengatasi Nyeri saat Kencing Terakhir Secara Alami

Anggi Mardiana
29 Mei 2023, 14:00
Cara mengatasi nyeri saat kencing terakhir
Unsplash
Ilustrasi, nyeri saat buang air kecil.

Cara mengatasi nyeri saat kencing terakhir menjadi penting diketahui agar rasa sakit mereda. Nyeri saat tetesan kencing terakhir disertai darah bisa terjadi pada pria. Kondisi ini lebih banyak dialami oleh pria dibanding wanita karena jarak kandung kemih dengan lubang kencingnya lebih jauh.

Nyeri saat kencing terakhir bisa terjadi karena kurang minum, sering menahan BAK, diet tidak seimbang, efek samping obat, gangguan pencernaan, gangguan kelenjar paratiroid hingga infeksi saluran kemih berulang.

Penyebab Nyeri saat Buang Air Kecil

Ciri-ciri Infeksi Saluran Kemih yang Sudah Parah
Ciri-ciri Infeksi Saluran Kemih yang Sudah Parah (Unsplash)

Sebelum masuk ke pembahasan cara mengatasi nyeri saat kencing terakhir secara alami, berikut penyebab nyeri saat buang air kecil yang perlu Anda ketahui melansir dari Siloamhospitals.com:

1. Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih merupakan salah satu penyebab nyeri buang air kecil yang kerap terjadi. Sebab adanya bakteri yang masuk ke saluran kemih melalui uretra dan menimbulkan infeksi. Jika tidak segera ditangani, bakteri tersebut bisa menyebar dan berisiko menginfeksi organ lain.

2. Batu Ginjal

Batu ginjal berukuran besar dan bisa berpotensi menghalangi urine serta menimbulkan rasa nyeri yang menjalar hingga ke bagian pinggul dan tulang rusuk. Batu ginjal menimbulkan rasa perih saat buang air kecil. Gejala lain yang menyertai batu ginjal, adalah nyeri perut bagian bawah dan muncul darah dalam urine.

Cara mengatasi nyeri saat kencing terakhir karena batu ginjal bisa dengan minum air mineral yang banyak. Jika membutuhkan prosedur penunjang, dokter akan menggunakan ureteroskop agar bisa melihat kondisi dalam saluran kandung kemih.

3. Penyakit Menular Seksual

Beberapa penyakit menular seksual seperti klamidia, herpes kelamin atau gonore bisa menyebabkan rasa nyeri saat buang air kecil, baik pada pria maupun wanita. Kondisi ini sering ditularkan melalui aktivitas seksual yang berisiko atau tidak menggunakan pengaman saat bergonta-ganti pasangan seks.

Untuk cara mengatasi nyeri saat kencing terakhir karena penyakit menular seksual bisa dengan mengonsumsi obat antibiotik yang diresepkan oleh dokter. Dokter akan meresepkan obat untuk gonore dan klamidia sekaligus karena kondisi tersebut sering muncul bersamaan.

4. Infeksi Jamur

Nyeri saat buang air kecil karena infeksi jamur biasanya disertai oleh sensasi terbakar dan rasa gatal di area kelamin. Kondisi ini terjadi saat alat kelamin terinfeksi oleh jamur candida. Cara untuk atasinya dengan mengonsumsi obat antijamur.

Untuk mencegah infeksi jamur bisa dengan menjaga kebersihan alat kelamin. Hindari membersihkan vagina dari belakang ke depan. Sebaliknya, bersihkan vagina mulai dari depan ke belakang. Selain itu, jaga vagina agar tetap kering.

5. Kista Ovarium

Penyebab nyeri saat buang air kecil pada wanita lainnya yaitu adanya kista ovarium. Tidak hanya menimbulkan gejala nyeri payudara, nyeri saat menstruasi dan pendarahan hebat dari vagina, kista ovarium bisa menimbulkan tekanan pada kandung kemih sehingga menimbulkan anyang-anyangan.

Untuk menghilangkan kista ovarium bisa dilakukan dengan operasi pengangkatan kista (kistektomi). Namun tidak menutup kemungkinan, kista juga perlu diangkat secara bersamaan dengan ovarium (ooforektomi). Prosedur pembedahannya bisa dilakukan menggunakan bedah invasif minimal (laparoskopi).

6. Prostatitis

Penyebab lain nyeri saat buang air kecil pada pria yaitu prostatitis atau radang prostat. Gejala yang muncul umumnya muncul sensasi panas saat berkemih. Untuk mengatasi kasus ini, dokter bisa memberikan obat-obatan bagi para penderitanya seperti obat antibiotik dan obat penghambat alfa jika sulit buang air kecil.

7. Uropati Obstruktif

Uropati obstruktif terjadi karena urine tidak bisa mengalir ke ureter akibat penyempitan pada saluran kemih. Uropati obstruktif bisa dipicu oleh beberapa penyakit lain seperti batu ginjal, tumor pada bagian rongga panggul, kista ovarium dan kanker usus.

Pengobatan uropati obstruktif memiliki tujuan untuk menghilangkan benda yang menyumbat ureter melalui operasi atau prosedur lain. Urine bisa kembali berjalan normal saat penyumbatan pada ureter berhasil dihilangkan.

Cara Mengatasi Nyeri saat Kencing Terakhir secara Alami

Cara mengatasi nyeri saat kencing
Cara mengatasi nyeri saat kencing (Unsplash)

Jika Anda mengalami nyeri saat kencing terakhir sebaiknya tidak membiarkannya begitu saja. Anda bisa memeriksakan diri ke dokter untuk melakukan evaluasi mendalam seperti melakukan tes urin, rontgen, USG, sistoskopi dan lainnya. Adapun berikut cara mengatasi nyeri saat kencing terakhir:

  • Minum air putih 2,5 hingga 3 liter sehari agar kesehatan organ tubuh tetap terjaga
  • Hindari minuman bersoda, berkafein dan minuman kemasan
  • Kurangi makanan yang mengandung oksalat, purin dan hati-hati juga dalam memilih suplemen, terutama suplemen vitamin C dan kalsium
  • Jangan sering menahan buang air kecil
  • Menjaga kebersihan organ intim
  • Jangan merasa cemas
  • Minum paracetamol untuk meringankan nyeri

Beberapa cara mengatasi nyeri saat kencing terakhir secara alami di atas bisa Anda coba terapkan agar tidak mengalami sakit lagi. Anda juga bisa mengatasi sakit buang air kecil sesuai dengan penyebab yang mendasarinya.

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...