7 Dampak Negatif Media Sosial untuk Anak-anak
Media sosial adalah salah satu bentuk kemajuan teknologi saat ini. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) media sosial diartikan sebagai laman atau aplikasi yang memungkinkan pengguna dapat membuat dan berbagi isi atau terlibat dalam jaringan sosial.
Artinya dengan menggunakan media sosial, manusia akan lebih mudah terhubung satu sama lain. Selain mempermudah jangkauan komunikasi, pengguna media sosial kerap kali menjadikan media sosial sebagai tempat mengekspresikan diri.
Dampak Negatif Media Sosial yang Patut Diwaspadai
Meski kehadiran media sosial membawa dampak positif, tidak menutup kemungkinan munculnya dampak negatif bila digunakan secara berlebihan. Lantas, apa saja dampak negatif media sosial yang digunakan secara berlebihan? Berikut ulasan dampak negatif media sosial bagi anak-anak yang dikutip dari laman kominfo.go.id.
1. Depresi dan Kecemasan
Dampak negatif media sosial yang pertama adalah dapat berujung pada depresi dan kecemasan. Sebab, jika anak menghabiskan waktu terlalu lama bermain media sosial terbukti dapat membuat dampak buruk pada suasana hati.
Para pengguna media sosial secara berlebihan lebih cenderung memiliki masalah kesehatan mental yang serius, termasuk gejala kecemasan dan depresi. Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Computers and Human Behavior pada 2017 menyebutkan, bahwa terdapat hubungan antara jumlah platform media sosial yang dipakai dengan gejala gangguan kecemasan yang diderita seseorang.
Meski belum ada penjelasan yang memadai, namun penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang yang memiliki banyak akun dari banyak platform media sosial berisiko tiga kali lebih banyak untuk mengalami gangguan kecemasan ketimbang orang yang menggunakan media sosial tak sampai tiga platform.
2. Cyberbullying
Pelaku perundungan tidak hanya terjadi di kehidupan nyata saja, namun bisa dilakukan secara online. Istilah untuk perilaku ini adalah cyberbullying.
Kemudahan pengguna media sosial untuk memiliki akun anonim yang bisa membuat seseorang menjadi pelaku bullying. Sebuah penelitian yang dikeluarkan Universitas Teknologi Sydney menjadikan cyberbullying sebagai satu dari enam sisi kelam media sosial.
Dampak negatif dari hal ini adalah menimbulkan luka mental yang bisa mendorong seseorang melukai diri sendiri atau mengambil nyawa mereka sendiri dalam beberapa kasus.
3. Mempengaruhi Kualitas Tidur
Manusia biasanya menghabiskan malam hari dalam kegelapan. Tetapi sekarang, kita dikelilingi oleh pencahayaan buatan sepanjang siang dan malam.
Penelitian telah menemukan bahwa hal ini dapat menghambat produksi hormon melatonin tubuh yang memfasilitasi tidur. Cahaya biru yang dipancarkan oleh layar smartphone dan laptop, dikatakan sebagai penyebab terburuknya.
Dengan kata lain, jika berbaring di atas kasur pada malam hari sambil memeriksa Facebook dan Twitter, kemungkinan akan tertidur dengan gelisah.
4. Memberi Efek Kecanduan
Terlepas dari argumen beberapa peneliti bahwa twitter mungkin lebih sulit untuk ditolak daripada rokok dan alkohol. Kecanduan media sosial masih belum disertakan dalam manual diagnostik terbaru untuk gangguan kesehatan mental.