Sejarah Manhattan Project, Asal Mula Bom Nuklir Tercipta

Annisa Fianni Sisma
21 Juli 2023, 07:45
Sejarah Manhattan Project.
Britannica.com
Ilustrasi, ledakkan bom atom dari Manhattan Project.

Proyek Manhattan atau Manhattan Project merupakan proyek yang melibatkan beberapa ilmuwan untuk mengembangkan senjata pemusnah massal. Berkaitan dengan itu, menarik membahas sejarah Manhattan Project.

Film berjudul Oppenheimer (2013) karya Christopher Nolan bersama Universal Pictures ini menyajikan kisah Manhattan Project. Sosok J. Robert Oppenheimer yang merupakan salah satu ilmuwan tersebut pun dikisahkan dalam film ini.

Film dengan latar belakang Perang Dunia II ini semakin menarik karena mengungkap banyak fakta menarik. Para pemeran yang fenomenal seperti Cillian Murphy dan Emily Blunt serta Robert Downey Jr. pun membuat film ini semakin menarik.

Namun, untuk menikmati film tersebut secara menyeluruh, perlu mengetahui sejarah Manhattan Project. Simak uraian lengkap terkait sejarahnya dalam penjelasan berikut.

Sejarah Manhattan Project

Sejarah Manhattan Project
J.R. Oppenheimer - Sejarah Manhattan Project (Britannica.com)

Manhattan Project dimulai dari adanya surat Einstein-Szilard. Surat tersebut ditandatangani Albert Einstein pada 1939 dan ditujukan kepada Presiden AS saat itu, Franklin D. Roosevelt.

Szilard menulis surat itu pasca berdiskusi dengan para ilmuwan seperti Einstein, Edward Teller, Eugene Wigner. Surat itu memuat perhatian atas kekuatan baru yang muncul saat penelitian nuklir baru dimulai.

Kekuatan yang baru itu diyakini mampu menciptakan kehancuran yang luar biasa. Surat ini juga memperingatkan agar presiden tahu bahwa teknologi semacam ini tidak jatuh ke Nazi Jerman. Presiden pun akhirnya bertindak dan muncullah Manhattan Project. Manhattan Project berlangsung di beberapa area di AS dan Kanada.

Kantor pusatnya ada di Los Alamos di negara bagian New Mexico dan Oak Ridge di Tennessee. Proyek ini mencapai 1,9 miliar dollar AS yang bertujuan mempersenjatai AS melawan Nazi Jerman dan ancaman Jepang di Perang Dunia II.

Los Alamos National Laboratory dibangun di atas sebuah mesa yakni sebelumnya adalah Los Alamos Ranch School. Sekolah itu adalah sekolah lelaki swasta untuk berkuda.

Proyek tersebut menghasilkan 2 bom atom yakni yang dijatuhkan ke Hiroshima dan Nagasaki, Jepang. Ledakan bom tersebut menyebabkan kematian 150.000 hingga 200.000 orang. Setelah ledakan tersebut, Einstein berkomentar ia dapat membakar tangannya karena menulis surat ke Roosevelt.

Sejarah Manhattan Project
Sejarah Manhattan Project (Britannica.com)

Manhattan Project dikembangkan oleh para ilmuan diawali dengan desain meriam pelontar bom yang berbasis plutonium. Pelontar tersebut bernama “Thin Man” dan “Fat Man”. “Thin Man” cukup rumit beroperasinya. Caranya yakni membenturkan dua massa plutonium dengan kecepatan tinggi dalam bom.

Kemudian pada 16 Juli 1945, berlangsunglah Trinity Test yang dikenal sebagai peledakan bom atom pertama dalam sejarah. Trinity Test itu menjadi uji coba nuklir skala penuh dan disetujui oleh J. R. Oppenheimer sebagai Kepala Laboratorium Los Alamos.

Ledakan tersebut berlangsung pada 05.30 yang menghasilkan ledakan 20 kiloton TNT dan menghasilkan kawah 76 meter. Awan jamur hasil ledakan muncul sejauh 12 km. Gelombang kejut juga dirasakan hingga 160 km.

Manhattan Project menyebabkan sekitar 24 kematian dalam keberlangsungannya. Kematian tersebut sebagian besar disebabkan oleh kecelakaan konstruksi. Kematian dua ilmuwan paling mengerikan yakni Louis Slotin dan Harry Daghlian. Daghlian tidak sengaja menjatuhkan bata tungsten carbide ke rakitan inti plutonium.

Sejarah Manhattan Project
Sejarah Manhattan Project (Britannica.com)


Daghlian terpapar dosis yang mematikan. Daghlian pun dirawat selama satu bulan di rumah sakit kemudian meninggal dunia.

Sedangkan Slotin mengalami sebuah kecelakaan. Obeng yang ia gunakan untuk memodifikasi bagian atas reflektor di atas inti uranium justru tergelincir.

Hal itu menyebabkan setengah inti atom terjatuh. Slotin pun terpapar radiasi hingga membuatnya meninggal dunia. Pasca kematian Slotin dan Daghlian, inti plutonium tersebut dinamai “inti setan”.

Manhattan Project ini merupakan proyek yang paling vital bagi Amerika Serikat. Kerahasiaannya benar-benar dijaga. Pekerja yang bertugas pun diperingatkan agar tidak mengungkapkan rahasia proyek atau akan dikenakan sanksi 10 tahun penjara.

Setiap orang yang masuk ke Manhattan Project akan digeledah meskipun pejabat tinggi. Sekitar 600 perusahaan yang turut terlibat pun diperiksa agar lebih aman.

Sejarah Manhattan Project
Sejarah Manhattan Project (Britannica.com)



Meskipun Manhattan Project diselenggarakan dengan pengamanan ketat, ternyata kerahasiaan proyek masih bocor. Uni Soviet melancarkan upaya spionase untuk memata-matai Manhattan Project tersebut.

Padahal pada Perang Dunia II, negara itu menjadi sekutu AS. Pemerintah AS dan FBI mengungkap jaringan mata-mata tersebut. Beberapa ilmuwan yang terlibat dalam Manhattan Project pun diketahui merupakan agen Soviet salah satunya yakni Klaus Fuchs seorang ahli fisika.

Uni Soviet pun diketahui menjalankan proyek yang mirip dan dikepalai Igor Kurchatov. Ada pula Jerman Nazi yang berupaya mendirikan project yang sama dengan dipimpin oleh Werner Heisenberg.

Demikian penjelasan mengenai sejarah Manhattan Project dan para tokoh yang terlibat di dalamnya. Film Oppenheimer (2023) sedikit banyak pun menyajikan kisah yang sama dari sudut pandang J. R. Oppenheimer.

 

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...