Cara Menyusun Skala Prioritas, Manfaat dan Faktor yang Mempengaruhiya
Cara menyusun skala prioritas membantu dalam membuat keputusan yang tepat saat merencanakan suatu anggaran. Perlu diingat bahwa tidak semua keinginan atau kebutuhan harus dipenuhi secara menyeluruh. Kebutuhan dan keinginan merupakan dua hal yang memiliki perbedaan berdasarkan tingkat kepentingannya.
Menyusun skala prioritas membantu kita dalam mengelola keuangan secara bijak agar kebutuhan yang bersifat penting bisa dipenuhi secara maksimal. Dengan mengelola keuangan secara bijak, kita bisa membiasakan hidup hemat, teratur dan melakukan pengeluaran sesuai kebutuhan untuk merencanakan masa depan yang lebih baik.
Apa itu Skala Prioritas?
Mengutip Scribd.com, skala prioritas adalah ukuran kebutuhan yang disusun berdasarkan tingkat kebutuhan dalam suatu daftar. Mulai dari kebutuhan yang paling penting hingga bisa ditunda. Dengan begitu, kita bisa mempertimbangkan mana kebutuhan yang bisa ditunda dan harus didahulukan.
Skala prioritas diperlukan untuk mengatasi masalah ekonomi saat sumber daya yang tersedia terbatas sedangkan kebutuhan tidak terbatas. Skala prioritas terbilang penting dibandingkan yang lain sehingga perlu menyelesaikan terlebih dahulu mana yang harus dikerjakan dan mengesampingkan gaya hidup yang kurang penting.
Dengan kata lain, skala prioritas merupakan ukuran kebutuhan yang disusun berdasarkan tingkat kepentingannya. Melalui skala prioritas, manusia bisa mengetahui mana kebutuhan yang perlu didahulukan dan ditunda terlebih dahulu.
Manfaat Skala Prioritas Kebutuhan
Manfaat skala prioritas kebutuhan ialah mengetahui kebutuhan mana yang paling utama. Karena itu, skala prioritas perlu ditetapkan, berikut beberapa manfaat skala prioritas lainnya:
1. Keuangan Lebih Terkendali
Menentukan skala prioritas bermanfaat agar keuangan lebih terkendali karena kita harus membeli kebutuhan berdasarkan prioritas. Anda bisa lebih menghemat dan menyisihkan uang dana darurat atau kegiatan produktif lainnya.
2. Kebutuhan Utama Terpenuhi
Manfaat skala prioritas yang bisa dirasakan ialah kebutuhan penting bisa terpenuhi. Kondisi ini terjadi karena Anda menyadari dan paham bahwa kebutuhan utama perlu didahulukan dibandingkan membeli sesuatu yang bukan prioritas. Meski pendapatan cukup besar, jika tidak memiliki prioritas kebutuhan maka penghasilan bisa terasa kurang.
3. Mengukur Progres Pencapaian Tujuan
Menyusun skala prioritas bisa membantu mengetahui kebutuhan apa saja yang belum terpenuhi dan memonitor progres tujuan keuangan yang telah direncanakan.
4. Perencanaan Keuangan Bisa Berjalan Baik
Selain kebutuhan utama terpenuhi dan lebih hemat, manfaat skala prioritas berikutnya yaitu rencana keuangan bisa berjalan dengan semestinya. Dengan begitu, Anda bisa menggunakan uanga secara lebih bijak.
Cara Menyusun Skala Prioritas
Menyusun skala prioritas perlu diperhatikan sebelum membuatnya. Berikut cara menyusun skala prioritas yang perlu diperhatikan:
1. Mengetahui Kemampuan Sendiri
Dalam menentukan skala prioritas, seseorang perlu mengetahui kemampuan dirinya dalam menyusun strategi atau kemampuan finansial. Misalnya memiliki keinginan membeli laptop namun tidak bisa mengoperasikannya maka keinginan tersebut bisa sia-sia.
2. Memahami Tingkat Urgensi
Tingkat urgensi cukup berpengaruh dalam menentukan skala prioritas sehingga bisa mengambil langkah dan tindakan yang tepat. Misalnya saat merencanakan liburan tetapi ada keluarga yang sakit maka Anda perlu memprioritaskan keluarga lebih dulu.
3. Mengetahui Kesempatan yang Dimiliki
Skala prioritas terjadi di luar dugaan saat Anda memiliki kesempatan tertentu. Karena itu, harus memiliki kesempatan atau mengetahui apakah Anda mempunyai kesempatan tepat sehingga bisa merencanakan skala prioritas dengan baik?
4. Mempertimbangkan Kebutuhan Kedepannya
Apabila Anda memilih kuliah, tentu harus melihat prospek jurusan yang akan dipilih sehingga bisa menemukan pekerjaan sesuai minat dan jurusan kedepannya. Dalam hal ini, segala sesuatu perlu dipertimbangkan sebelumnya.
Faktor yang Mempengaruhi Skala Prioritas
Setiap orang memiliki skala prioritas kebutuhan yang berbeda terlebih soal keuangan. Kondisi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, berikut faktor yang mempengaruhi skala prioritas:
1. Status Sosial
Status sosial seseorang di masyarakat berpengaruh terhadap kebutuhan individu. Misalnya seorang kepala desa lebih memprioritaskan kebutuhan di lingkungan tempat memimpinnya dibandingkan dengan pilihan lain.
2. Tingkat Pendapatan
Tingkat pendapatan berhubungan dengan kemampuan seseorang membayar atau memenuhi kebutuhan hidup seperti konsumsi. Jika pendapatan individu semakin tinggi maka alternatif kebutuhan hidup bisa lebih sedikit. Bisa disimpulkan bahwa kebutuhan individu berbeda antara orang yang memiliki pendapatan tinggi dan rendah.
3. Lingkungan Sosial
Lingkungan sosial di masyarakat mempengaruhi prioritas kebutuhan hidup seseorang. Misalnya jika hidup di lingkungan orang kaya maka prioritasnya bisa pada rumah mewah, mobil dan lainnya. Secara prinsip, untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup, seseorang akan memprioritaskan kebutuhan lebih penting, mendesak dan utama lebih dulu.
Cara menyusun skala prioritas tidaklah sulit, Anda hanya perlu mencatat semua pengeluaran, mulai dari yang paling atas hingga terbawah sesuai nilai kebutuhannya. Catatan yang sudah dibuat tersebut bisa diikuti setiap melakukan pengeluaran.