Cerita Dongeng Anak sebelum Tidur, Kisah 3 Babi Kecil dan Serigala
Orang tua dapat menjalin hubungan yang baik dengan anak-anaknya. Salah satu cara yang mudah dilakukan adalah dengan membacakan cerita dongeng anak sebelum tidur.
Cerita dongeng tidak hanya menarik alur ceritanya, tetapi juga memiliki pesan moral. Pesan moral dari kisah ringan inilah yang akan membuat anak mudah memahaminya.
Berkaitan dengan itu, menarik mengetahui beberapa contoh cerita dongeng anak sebelum tidur. Simak contoh dongeng berikut sebagai pelajaran bagi anak-anak.
Cerita Dongeng Anak sebelum Tidur tentang 3 Babi Kecil dan Serigala
Dahulu kala, di tengah hutan, hiduplah sebuah keluarga Babi yang sangat bahagia, terdiri dari ayah, ibu, dan tiga anak Babi. Suatu hari, sang ibu dengan sengaja memanggil anak-anaknya untuk berkumpul.
Ibu itu dengan penuh kasih sayang memberi tugas kepada ketiga anak Babi tersebut agar mulai hidup mandiri. Ibu mereka memberikan perintah untuk belajar membangun rumah masing-masing dan mencari bahan bangunan sendiri.
Tidak hanya itu, ibu juga memberikan pesan agar selalu berhati-hati terhadap Serigala yang ada di hutan. Setelah menerima perintah tersebut, ketiga Babi kecil pun mulai mencari bahan untuk membangun rumah masing-masing.
Anak Babi pertama memutuskan untuk membuat rumah dari jerami kering. Anak Babi pertama lebih suka mencari bahan yang mudah diakses di belakang rumah orang tuanya.
Anak Babi kedua memilih menggunakan ranting pohon atau kayu yang tidak terpakai. Anak Babi kedua memperolehnya dengan cara menitipkan permintaan kepada warga hutan lainnya tanpa bersusah payah mencarinya sendiri.
Sementara itu, anak Babi ketiga, yang berbeda sikapnya, memutuskan untuk membangun rumah yang kokoh dengan batu bata. Dengan tekun dan sabar, ia menyusun batu bata satu per satu untuk membangun rumah yang benar-benar dapat memberikan perlindungan dari ancaman Serigala.
Agar dapat mengelabui Serigala, anak Babi ketiga menutupi rumahnya dengan jerami. Hal ini akan membuat rumahnya lebih aman karena dikira mudah dirobohkan.
Namun, kedua kakaknya menertawakan keputusan anak Babi ketiga, menganggapnya terlalu berlebihan. Mereka merasa bahwa membuat rumah dari jerami atau ranting sudah cukup.
Suatu hari, hutan dihebohkan oleh kabar tentang Serigala yang kelaparan. Semua makhluk hutan tidak berani keluar rumah, termasuk ketiga anak Babi tersebut.
Serigala benar-benar datang mencari mangsa, dan rumah anak Babi pertama menjadi sasarannya yang pertama. Dengan hanya meniup, rumah jerami itu roboh dengan mudah, membuat anak Babi pertama berlari ke rumah anak Babi kedua.
Serigala juga mengejarnya dan mendatangi rumah anak Babi kedua. Namun karena terbuat dari ranting, Serigala juga dengan mudah merobohkannya.
Anak Babi pertama dan kedua berlari ketakutan menuju rumah anak Babi ketiga. Serigala pun mengerjarnya dengan tertawa terbahak-bahak.
Namun, saat Serigala mencoba meniup rumah anak Babi ketiga, usahanya menjadi sia-sia. Batu bata yang ada di dalam jerami itu menopangnya dengan kuat. Rumahnya tidak dapat dihancurkan oleh hembusan angin Serigala.
Kelelahan, Serigala akhirnya menyerah dan pergi meninggalkan ketiga anak Babi yang berlindung di dalam rumah dari batu bata. Anak Babi ketiga pun bahagia karena mereka aman dari Serigala.
Anak Babi pertama dan kedua merasa menyesal karena meremehkan keputusan adik mereka. Dengan tulus, mereka meminta maaf dan berjanji untuk tidak akan malas mempersiapkan lagi.
Anak Babi pertama dan kedua pun meminta tolong anak Babi ketiga mengajarinya membuat rumah yang kokoh. Anak Babi ketiga dengan senang hati membantu kakak-kakaknya.
Pesan Moral Kisah 3 Anak Babi dan Serigala
Setelah membaca dongeng 3 anak Babi dan Serigala, dapat diketahui beberapa makna dan pesan moral di dalamnya. Pesan moral cerita dongeng anak sebelum tidur tersebut yang pertama adalah hendaknya mempersiapkan diri dengan baik.
Mempersiapkan diri dengan baik dalam setiap keadaan adalah kewajiban setiap orang. Hal ini penting untuk diri sendiri dan bahkan dapat menjadi manfaat untuk orang lain.
Selain itu, setiap orang juga wajib memahami situasi dan kondisi yang sedang dihadapinya. Cari tahu masalah dan dampak potensialnya, kemudian dapat dipersiapkan dengan baik solusinya. Anak Babi ketiga itu mempersiapkan rumahnya dengan baik. Ia memahami dan mengetahui rupa ancaman yang akan datang kepadanya.
Anak Babi ketiga pun mempersiapkan segalanya. Ia tidak peduli ketika ditertawakan oleh saudara-saudaranya karena ia memahami situasi.
Anak Babi ketiga tetap tekun mengejar tujuannya. Hingga rumahnya pun berdiri kokoh yang mampu melindunginya dari panas, hujan badai, dan serangan hewan buas seperti Serigala.
Alhasil, anak Babi ketigalah yang memiliki rumah paling siap diantara yang lainnya. Bahkan anak Babi ketiga ini mampu melindungi keluarganya dari ancaman Serigala.
Itulah pesan moral cerita dongeng anak sebelum tidur tentang 3 anak Babi dan Serigala. Pesan moral singkat yang dapat diingat adalah setiap orang wajib mempersiapkan diri dengan baik.
