Menilik Jenis, Manfaat, Satuan, dan Dimensi Energi Kinetik

Destiara Anggita Putri
21 November 2023, 13:21
Dimensi Energi Kinetik
Freepik
Dimensi Energi Kinetik

Dalam mata pelajaran Fisika, siswa akan mempelajari tentang dimensi termasuk dimensi energi kinetik yang tersusun dari beberapa besaran pokok. Namun sebelum memahami materi tersebut, siswa perlu memahami terlebih dahulu konsep energi kinetik itu sendiri.

Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena pengaruh gerak yang dilakukan benda tersebut atau dipengaruhi oleh benda lain yang mengenainya. Sederhananya, semua benda yang bergerak memiliki energi kinetik.

Untuk lebih memahami tentang energi kinetik, berikut dibawah ini ulasan lengkapnya.

Dimensi Energi Kinetik
Dimensi Energi Kinetik (Freepik)

Jenis-jenis Energi Kinetik

Energi kinetik terbagi menjadi dua jenis yang diklasifikasikan berdasarkan pergerakan dari suatu benda. Jenis-jenis energi kinetik itu antara lain: 

1. Energi Kinetik Translasi

Merupakan jenis energi kinetik yang dihasilkan oleh benda yang bergerak lurus dengan arah dan kecepatan yang sama.

Contoh dari jenis ini antara lain: 

  • Mobil yang melaju di jalan tol. 
  • Tembakan peluru yang bergerak lurus. 

2. Energi Kinetik Rotasi

Merupakan jenis energi kinetik dimana terjadi kondisi ketika sebuah benda berputar, besaran energi di dalamnya bisa berubah. 

Contoh dari jenis ini adalah: 

  • Perputaran bumi mengelilingi matahari
  • Gasing yang berputar pada porosnya
  • Bianglala 

Manfaat Energi Kinetik

Secara umum, energi kinetik sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Namun, sebelum dimanfaatkan oleh manusia, energi kinetik ini terlebih dahulu diubah menjadi energi lainnya. 

Oleh karena itulah manfaat energi kinetik bisa dilihat dari energi yang dihasilkannya, yaitu:

1. Energi Radiasi

Energi radiasi adalah energi yang bergerak karena gelombang atau partikel. Energi yang dihasilkan kemudian disebut gelombang elektromagnetik. Manfaatnya antara lain: 

  • Mendapatkan sumber cahaya dengan menyalakan bola lampu pijar. Bola lampu pijar menghasilkan dua energi radiasi yakni energi cahaya dan panas yang bermanfaat untuk menerangi ruangan. 
  • Menjemur baju di bawah sinar matahari, dimana sinar matahari yang menghasilkan cahaya dan panas termasuk energi radiasi. 

2. Energi Panas 

Gerakan benda tertentu bisa menghasilkan energi panas atau kalor, sehingga jenis kedua dari energi gerak adalah energi panas. Berbeda dengan energi radiasi yang mengacu pada gelombang dan partikel, energi panas mengacu pada tingkat aktivitas atom pada permukaan benda.

Manfaatnya sendiri dalam kehidupan sehari-hari antara lain: 

  • Energi panas bumi yang bisa dimanfaatkan untuk menghangatkan rumah dan menjadi sumber pembangkit listrik. 
  • Menghangatkan dan mematangkan bahan makanan, misalnya memanggang dalam oven. Energi panas yang dihasilkan bisa membantu mematangkan adonan kue, dari mentah menjadi aman untuk dikonsumsi. 
  • Mendidihkan air dengan api, termasuk energi kinetik yang membuat air matang dan aman dikonsumsi karena tidak lagi mengandung banyak mikroba berbahaya.

3. Energi Suara 

Suara juga termasuk energi gerak, karena suara dihasilkan dari getaran maupun gerakan sebuah dan dua buah benda atau lebih. Misalnya suara yang dihasilkan oleh manusia, bersumber dari gerakan atau getaran pita suara. 

Energi suara kemudian dimanfaatkan secara luas untuk menunjang berbagai aktivitas manusia. Beberapa contoh manfaat tersebut antara lain: 

  • Berbicara, kemampuan manusia berbicara adalah dari getaran yang dihasilkan pita suara. Sehingga energi suara yang dihasilkan membantu manusia untuk berkomunikasi dengan baik bersama orang sekitar. 
  • Speaker, seperti mikrofon yang membantu manusia untuk menghasilkan suara yang lantang dan jernih di sebuah ruangan besar. Sehingga meskipun berhadapan dengan banyak orang, suara yang dihasilkan bisa terdengar sampai ke belakang.

Contoh Energi Kinetik

Dalam kehidupan sehari-hari, energi kinetik ini kerap dimanfaatkan oleh manusia. Adapun beberapa contohnya, yaitu:

1. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Pembangkit listrik tenaga air bisa menghasilkan energi listrik dikarenakan pergerakan yang dilakukan oleh turbin. Pembangkit mulai bekerja ketika turbin digerakan oleh arus air yang deras. Kemudian turbin yang berputar akhirnya menghasilkan listrik.

2. Berjalan dan Berlari

Berjalan kaki juga termasuk energi kinetik yang dihasilkan oleh manusia. Hal ini dikarenakan ketika berjalan atau berlari, bagian-bagian tubuh melakukan koordinasi agar bisa digerakan.

Dimensi Energi Kinetik
Dimensi Energi Kinetik (Freepik)

3. Bersepeda

Mengayuh sepeda ini juga merupakan salah satu contoh energi kinetik dikarenakan ketika seseorang mengayuh pedal sepeda, roda ikut bergerak sesuai dengan arah yang kita inginkan.

Mengayuh pedal ini juga bisa menghasilkan energi yang mirip dengan cara kerja PLTA karena sama-sama memutar benda sehingga menghasilkan energi. Namun, tentunya perlu kayuhan yang sangat kencang agar bisa menghasilkan energi listrik.

4. Laju kendaraan

Laju kendaraan juga merupakan energi kinetik yang biasa ditemui oleh manusia sehari-hari. Pergerakan dari dalam mesin kendaraan bisa membuat roda dari kendaraan itu berputar dan berjalan sesuai dengan arah yang kita kehendaki.

5. Bola yang Menggelinding

Bola yang menggelinding merupakan energi kinetik karena bola berputar hingga berpindah tempat.

6. Kincir Angin

Kincir angin bisa bergerak karena adanya angin bertiup yang menggerakan kincir. Perputaran dari kincir angin ini kemudian juga bisa dijadikan sebagai pembangkit listrik, yaitu pembangkit listrik tenaga angin.

Satuan dan Dimensi Energi Kinetik

Energi kinetik dapat disimbolkan dengan Ek, sedangkan untuk satuannya dalam SI adalah Joule (J) atau kgm2/S2. Untuk menghitung besaran energi kinetik pada suatu benda, digunakan rumus dimensi energi kinetik sebagai berikut :

Ek = 1/2 mv2

Keterangan :

Ek = Energi kinetik

m = Massa (kg)

v = Kecepatan (m/s).

Terdapat dua cara untuk menentukan dimensi energi kinetik, yaitu menggunakan rumus dan menggunakan satuan. Dimensi dari besaran energi kinetik adalah sebagai berikut.

1. Menentukan dimensi energi kinetik menggunakan rumus

Energi kinetik =1/2 massa x kecepatan2
= 1/2 massa x (jarak/waktu)2
= [M] x ([L]/[T])2
= [M] x [L]2/[T]2
= [M][L]2[T]-2

2. Menentukan dimensi kinetik menggunakan satuan

Energi Kinetik = kg⋅m2/s2
= massa⋅panjang2/waktu2
= [M]⋅[L]2/[T]2 atau
= [M][L]2[T]-2
 
Dari dimensi di atas, dapat diketahui bahwa energi kinetik diturunkan dari besaran pokok massa, panjang, dan waktu.
 
Itulah rangkuman informasi mengenai jenis, manfaat, contoh hingga dimensi energi kinetik yang penting untuk diketahui.

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...