Gaya Hidup Minimalis, Pengertian, Manfaat, dan Cara Menerapkannya
Gaya hidup minimalis adalah gaya hidup yang berfokus pada meminimalkan kepemilikan barang dan fokus pada hal-hal yang penting. Gaya hidup ini semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia, terutama di kalangan anak muda.
Gaya hidup ini menjadi populer, karena banyak orang merasa lelah dengan budaya konsumen yang mendorong akumulasi barang-barang tanpa henti. Selain itu, kesadaran akan masalah lingkungan, serta keberlanjutan telah meningkat di masyarakat, dan gaya hidup minimalis dapat dianggap sebagai respons terhadap masalah ini.
Mengurangi konsumsi barang-barang tidak perlu dapat membantu mengurangi jejak ekologis dan mendukung gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
Pengertian Gaya Hidup Minimalis
Gaya hidup minimalis dapat didefinisikan sebagai gaya hidup yang sederhana dan tidak berlebihan. Dikutip dari laman The Minimalist Vegan, gaya hidup minimalis adalah proses mengidentifikasi apa yang penting dalam hidup dan memiliki keberanian untuk menghilangkan sisanya.
Seseorang yang menjalani hidup minimalis akan berusaha untuk mengurangi kepemilikan barang-barangnya, baik barang-barang fisik maupun digital. Mereka yang menjalani gaya hidup ini hanya akan membeli barang-barang yang mereka butuhkan, bukan yang mereka inginkan.
Orang yang menjalani gaya hidupminimalis hanya akan memiliki barang-barang yang benar-benar digunakan.
Manfaat Gaya Hidup Minimalis
Gaya hidup minimalis memiliki banyak manfaat, baik bagi diri sendiri maupun lingkungan. Gaya hidup minimalis juga dipercaya dapat membuat hidup lebih berkualitas.
Berikut adalah beberapa manfaat gaya hidup minimalis, bagi diri sendiri dan juga lingkungan.
1. Manfaat Gaya Hidup Minimalis bagi Diri Sendiri
Menurunkan Stres
Ketika kita memiliki terlalu banyak barang, kita akan cenderung merasa tidak tenang dan cemas. Hal ini karena kita akan merasa terlalu banyak tanggung jawab untuk mengurus barang-barang tersebut.
Dengan mengadopsi gaya hidup minimalis yang membuat kita memiliki sedikit barang, pikiran akan merasa lebih tenang dan rileks. Misalnya, jika Anda memiliki terlalu banyak pakaian, Anda akan cenderung merasa stres karena harus memikirkan cara melipat dan menyimpannya.
Anda juga akan merasa stres karena takut kehilangan pakaian atau tidak menemukan pakaian yang Anda butuhkan. Namun, jika Anda hanya memiliki pakaian yang Anda butuhkan, Anda akan merasa lebih tenang karena tidak perlu memikirkan hal-hal tersebut.
Meningkatkan Rasa Syukur
Ketika kita memiliki sedikit barang, kita akan lebih menghargai barang-barang yang kita miliki. Hal ini karena kita akan menyadari bahwa barang-barang tersebut sangat berharga bagi kita.
Misalnya, jika Anda memiliki satu set meja makan yang indah, Anda akan lebih menghargai meja makan tersebut karena Anda tahu bahwa Anda hanya memiliki satu set. Anda juga akan lebih berhati-hati dalam merawat meja makan tersebut.
Meningkatkan Produktivitas
Gaya hidup minimalis dengan memiliki sedikit barang, membuat kita lebih mudah untuk fokus pada hal-hal yang penting. Ini karena kita tidak perlu membuang waktu untuk mencari barang-barang yang dibutuhkan.
Misalnya, jika Anda memiliki meja kerja yang bersih dan rapi, Anda akan lebih mudah untuk fokus pada pekerjaan Anda, serta akan lebih cepat menyelesaikan pekerjaan. Ini karena Anda tidak perlu membuang waktu untuk mencari alat atau dokumen yang Anda butuhkan.
Meningkatkan Kreativitas
Ketika kita memiliki sedikit barang, kita akan lebih bebas untuk berkreasi. Hal ini karena kita tidak akan terikat oleh barang-barang yang kita miliki.
Misalnya, jika Anda memiliki ruang kosong di rumah Anda, Anda dapat menggunakannya untuk membuat karya seni atau kerajinan tangan. Anda juga dapat menggunakannya untuk bersantai dan menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman.
2. Manfaat Gaya Hidup Minimalis bagi Lingkungan
Mengurangi Produksi Sampah
Ketika kita memiliki sedikit barang, kita akan menghasilkan lebih sedikit sampah. Hal ini karena kita tidak akan membeli barang-barang baru yang tidak kita butuhkan.
Misalnya, jika Anda hanya memiliki pakaian yang Anda butuhkan, Anda akan lebih jarang membeli pakaian baru. Hal ini dapat mengurangi jumlah sampah pakaian yang dihasilkan.
Menghemat Energi
Ketika kita memiliki sedikit barang, kita akan menggunakan lebih sedikit energi. Hal ini karena kita tidak perlu menggunakan energi untuk merawat barang-barang yang tidak kita butuhkan.
Misalnya, jika Anda memiliki peralatan elektronik yang Anda tidak gunakan, Anda dapat mencabutnya dari stopkontak. Hal ini dapat menghemat energi listrik.
Meningkatkan Kesadaran Lingkungan
Gaya hidup minimalis dapat membantu kita untuk lebih sadar akan dampak lingkungan dari gaya hidup kita. Hal ini dapat mendorong kita untuk lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Misalnya, jika Anda menyadari bahwa gaya hidup Anda menghasilkan banyak sampah, Anda dapat mulai mengurangi produksi sampah Anda. Anda dapat melakukannya dengan cara mengurangi pembelian barang-barang baru, mendaur ulang sampah, dan komposting.
Cara MenerapkanGaya Hidup Minimalis
Ada beberapa cara untuk menerapkan gaya hidup minimalis. Berikut adalah beberapa tipsnya:
1. Lakukan Decluttering
Decluttering adalah proses untuk menyingkirkan barang-barang yang tidak lagi digunakan atau dibutuhkan. Tujuannya agar rumah tampak lebih rapi dan teratur.
Proses ini merupakan langkah awal untuk menerapkan gaya hidup minimalis. Caranya, dengan memilah mana baju yang sekiranya masih Anda gunakan dalam satu hingga dua tahun ke depan. Sementara, baju yang sudah tidak terpakai dapat disumbangkan ke orang yang lebih membutuhkan.
2. Pertimbangkan Kebutuhan
Sebelum membeli barang baru, pertimbangkan terlebih dahulu apakah barang tersebut benar-benar Anda butuhkan. Jika tidak, lebih baik Anda menahan diri untuk tidak membelinya.
3. Reusable
Menggunakan produk-produk reusable tengah digalakkan dalam beberapa tahun terakhir. Bukan hanya mengurangi pencemaran lingkungan, kebiasaan ini juga termasuk bagian dari gaya hidup minimalis yang dapat menekan pengeluaran sehari-hari.
Tak perlu bingung, Anda dapat memulainya dengan menggunakan botol atau tumbler sebagai tempat minum sehari-hari daripada menggunakan botol minum sekali pakai.
4. Pentingkan Kualitas, Bukan Kuantitas
Banyak orang yang lebih mementingkan kuantitas ketimbang kualitas. Mereka berpendapat bahwa bukan masalah apabila kualitasnya kurang, asalkan harganya terjangkau.
Padahal, membeli barang yang kualitasnya lebih baik sama saja dengan menghemat uang dalam jangka panjang dengan mengurangi pembelian yang sering dan berulang kali.
5. Digitalisasi Film dan Buku
Jika Anda seorang pembaca buku atau penikmat film, pertimbangkan untuk beralih ke digital. Berkurangnya buku-buku fisik tentu akan membuat rumah menjadi jauh lebih tertata. Selain itu, membeli buku digital juga relatif lebih murah daripada buku fisiknya.
Namun, jika Anda termasuk orang yang lebih suka membaca buku secara langsung, pertimbangkan buku apa yang sebaiknya dibeli. Pilihlah buku yang dirasa akan sering dibaca sehingga tidak hanya menumpuk di rak buku.
Demikian ulasan lengkap mengenai gaya hidup minimalis. Gaya hidup minimalis adalah pilihan gaya hidup yang dapat memberikan banyak manfaat.