Ciri-ciri, Fungsi, Letak, dan Cara Mencari Ide Pokok dalam Bacaan
Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, siswa akan mempelajari berbagai macam bacaan, mulai dari artikel, berita, novel, dan lain-lain. Bacaan tersebut umumnya terdapat kumpulan paragraf dimana setiap paragrafnya mengandung ide pokok.
Ide pokok sendiri merupakan kalimat atau gagasan utama yang berfungsi untuk menjelaskan inti persoalan yang sedang dibahas. Adapun dalam prakteknya, siswa biasanya diharuskan mencari ide pokok dalam bacaan tersebut.
Namun hal tersebut bukanlah hal yang mudah mengingat siswa perlu membaca bacaan tersebut secara teliti dan cermat agar bisa menemukannya. Meskipun demikian, terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini.
Ciri-ciri Ide Pokok
Ide pokok memiliki ciri-ciri yang membuatnya menonjol dalam sebuah bacaan. Adapun ciri-ciri ide pokok, yaitu: Ide pokok berisi inti utama atau inti pembahasan pada bacaan.
- Ide pokok memuat informasi yang lebih umum.
- Ide pokok berisi kalimat yang lugas dan efektif.
- Ide pokok terletak pada kalimat utama yang dapat berada di awal, tengah, akhir, maupun di awal dan akhir bacaan.
- Ide pokok memiliki kalimat pendukung yang memperjelas inti pembahasan dalam suatu bacaan.
- Ide pokok dapat berdiri sendiri meski kalimat pendukungnya dihilangkan atau diganti.
Fungsi Ide Pokok
Berikut beberapa fungsi ide pokok dalam suatu bacaan.
- Ide pokok berfungsi sebagai inti pembahasan dalam suatu bacaan.
- Ide pokok berfungsi sebagai batasan atau pengendali agar kalimat-kalimat dalam bacaan tidak keluar dari topik atau inti pembahasannya.
- Ide pokok berfungsi untuk memudahkan penyusunan kalimat demi kalimat dalam bacaan.
- Ide pokok berfungsi menjadi sandaran bagi kalimat pendukungnya.
- Ide pokok berfungsi untuk memudahkan pembaca agar dapat memahami isi bacaan.
- Ide pokok berfungsi sebagai ringkasan bagi pembaca.
Letak Ide Pokok
Dilansir dari e-modul Kemdikbud Bahasa Indonesia karya Bibit Sholekhah, terdapat tiga letak ide pokok yang umumnya bisa ditemukan, yaitu:
1. Awal Paragraf
Ide pokok biasanya terletak di awal paragraf, yang umumnya mengandung pernyataan yang bersifat umum serta masih memerlukan penjelasan.
2. Akhir Paragraf
Ide pokok yang terletak di bagian akhir paragraf umumnya merupakan kesimpulan atau rangkuman dari apa yang sudah dikemukakan pada kalimat-kalimat sebelumnya.
3. Awal dan Akhir Paragraf (Campuran)
Letak ide pokok dalam paragraf campuran bisa berada di awal dan akhir paragraf. Ide pokok di bagian akhir paragraf merupakan ide pokok yang isinya berupa pengulangan dari ide pokok di bagian awal, namun seringnya dinyatakan dalam bentuk kalimat atau kata-katanya berbeda.
Biasanya, di antara kedua ide pokok tersebut menjadi pengembangan ide pokok serta menjelaskan apa yang dikemukakan pada ide pokok. Dengan demikian, alurnya bersifat deduktif-induktif.
Cara Mencari Ide Pokok
Seperti penjelasan sebelumnya, mencari ide pokok bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, menentukan suatu ide pokok dalam sebuah paragraf merupakan hal yang membutuhkan ketelitian.
Dilansir dari Gramedia.com. berikut ini adalah beberapa cara mencari ide pokok dalam sebuah paragraf yang bisa dipraktekkan.
1. Membaca Seluruh Paragraf
Cara pertama yaitu dengan membaca dengan cermat keseluruhan dari paragraf tersebut. Bacalah sekaligus cari kata demi kata yang ada di dalam paragraf tersebut.
Selain itu, bacalah dengan teliti setiap informasi yang ada. Langkah ini dapat membantu Anda untuk menentukan ide pokok. Dengan demikian, Anda bisa membedakan yang mana ide pokok atau yang mana kalimat penjelas dalam paragraf tersebut.
2. Membaca Setiap Kalimat
Cara kedua yang bisa dilakukan yaitu dengan membaca serta memahami kalimat. Setiap kalimat yang ada di dalam suatu tulisan atau bacaan perlu untuk dipahami. Hal tersebut dilakukan karena setiap paragraf terdiri dari beberapa ide pokok.
Selain itu, setiap ide pokok bisa terletak dimana saja, baik terletak di bagian awal, bagian akhir ataupun pada pada keduanya. Oleh kaerna itulah penting bagi Anda untuk membaca sekaligus memahami setiap kalimat yang ada.
3. Memisahkan Kalimat Utama
Cara selanjutnya yaitu dengan memisahkan kalimat utama dari kalimat penjelas. Bedakanlah antara kalimat utama dengan kalimat penjelas yang ada di dalam sebuah paragraf.
Caranya adalah dengan melihat ciri-ciri diantara keduanya. Kalimat utama di dalam sebuah paragraf biasanya akan diikuti atau diawali oleh kalimat-kalimat penjelas.
Sementara itu, kalimat penjelas adalah sebuah kalimat yang berisikan bukti, contoh atau sebuah rincian khusus. Jika sudah bisa membedakan diantara keduanya, Anda akan mendapat ide pokok pada paragraf tersebut dengan mudah.
4. Menandai Informasi-informasi Penting
Cara keempat yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan tanda-tanda pada informasi penting, yang bisa berada di setiap kalimat atau paragraf. Anda bisa menandai beberapa kata yang dirasa merupakan informasi yang penting dan menarik.
Ketika informasi penting berada pada dua kalimat atau lebih, coba seleksilah. Kemudian pertimbangkan kembali kalimat-kalimat tersebut. Melalui cara keempat ini, Anda bisa menemukan ide pokok dengan mudah dan benar.
5. Kalimat Penjelas Adalah Pendukung
Cara selanjutnya yaitu dengan mengenali kalimat penjelas dalam sebuah paragraf yang bersifat sebagai pendukung. Dalam tahap ini, ketika masih mengalami kesulitan, Anda bisa memperhatikan penggunaan dari kata-kata yang berulang.
Hal itu dikarenakan umumnya penggunaan kata yang berulang memiliki fungsi sebagai penjelas. Kata berulang akan menjelaskan kalimat sebelumnya atau sesudahnya. Anda bisa memilih kalimat penjelas ini dan mencobanya ketika kalimat tersebut berdiri sendiri.
Ketika kalimat penjelas itu berdiri sendiri, maka kalimat itu tidak bisa diperuntukan sebagai ide pokok. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan cara ini untuk membedakan kalimat penjelas sehingga akan menemukan ide pokok dari paragraf tersebut.
6. Menyimpulkan Isi Paragraf
Cara selanjutnya yaitu menarik kesimpulan dari sebuah paragraf tersebut. Hal itu akan berguna untuk membantu mencari dan menentukan sebuah ide pokok sehingga hal ini akan memberikan Anda kemudahan.
7. Menandai Ide Pokok
Cara terakhir yaitu dengan menandai ide pokok pada setiap paragraf dari suatu tulisan secara menyeluruh. Anda bisa melakukan ini dengan menggabungkan bagian awal dan akhir dari kalimat di paragraf tersebut. Ide pokok ini umumnya disebut dengan ide pokok campuran.
Anda bisa menentukan ide pokok campuran yang dilihat dari kalimat awal yang bisa saja bersifat kalimat utama. Sedangkan pada akhir kalimat, cobalah untuk menyimpulkan paragraf. Anda bisa langsung memberikan tanda-tanda khusus. Hal tersebut berguna saat membaca paragraf berikutnya.
Itulah rangkuman mengenai ciri-ciri, fungsi, letak, dan cara mencari ide pokok yang penting untuk diketahui. Mencari ide pokok memang bukanlah hal yang mudah. Namun dengan menerapkan cara-cara di atas, kini Anda bisa melakukan hal tersebut dengan lebih mudah.
