Menilik Pengertian serta 4 Perbedaan Kiamat Sugra dan Kiamat Kubra
Dalam rukun iman kelima, umat Muslim diwajibkan untuk beriman kepada hari akhir atau kiamat. Itu, artinya, mereka meyakini dan mempercayai bahwa hari itu pasti akan datang. Hal ini nantinya ditandai dengan ditiupnya terompet Malaikat Israfil
Datangnya hari kiamat sendiri sejatinya telah disebutkan dalam Al-Qur'an surat Al-Hajj, yang artinya:
"Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur." (QS. al-Hajj/22: 7).
Dalam Islam, kiamat dibagi menjadi dua, yaitu kiamat sugra dan kubra. Keduanya memiliki empat perbedaan yang penting untuk diketahui.
Lantas, apa saja perbedaannya? Berikut di bawah ini informasinya.
Pengertian Kiamat Sugra dan Kiamat Kubra
Sebelum mengetahui empat perbedaan dari kiamat sugra dan kiamat kubra, sangat penting untuk mengetahui pengertian keduanya. Berikut di bawah ini informasinya.
1. Kiamat Sugra
Dikutip dari buku Bebas Tes Surga atau Neraka? karya Muh. Akbar Nasrulah, dalam bahasa Arab, sugra berarti kecil. Secara istilah, kiamat sugra adalah kiamat kecil yang berupa rusaknya sebagian makhluk hidup maupun lingkungan. Allah SWT menegur hamba-Nya dengan kiamat sugra agar tidak berbuat kerusakan atau kemaksiatan di dunia.
Kiamat Sugra bukanlah akhir dari dunia itu sendiri, tetapi merupakan salah satu tanda atau peringatan bahwa Kiamat Kubra akan segera datang.
Peristiwa Kiamat Sugra dapat berupa bencana alam seperti gempa bumi, banjir, tanah longsor, atau bahkan konflik sosial yang meluas.
Tidak hanya bencana alam, kiamat sugra juga dapat mencakup penanda kecil lainnya, seperti munculnya tanda-tanda kecil dalam masyarakat yang menunjukkan penurunan moral, peningkatan perang dan konflik, serta tanda-tanda lainnya yang menandakan akhir zaman.
Terdapat berbagai dalil atau bukti dari hadis dan Al-Quran yang merujuk pada kiamat sugra. Beberapa di antaranya adalah:
- Surah Asy Syura ayat 30,
وَمَآ اَصَابَكُمْ مِّنْ مُّصِيْبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ اَيْدِيْكُمْ وَيَعْفُوْا عَنْ كَثِيْرٍۗ ٣٠
Artinya: "Musibah apa pun yang menimpa kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri dan (Allah) memaafkan banyak (kesalahanmu)."
- Surah Al Hajj ayat 7,
وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيْهَاۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ ٧
Artinya: "Sesungguhnya kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya dan sesungguhnya Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur."
- Surah Ar Rahman ayat 26-27,
كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍۖ ٢٦ وَّيَبْقٰى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلٰلِ وَالْاِكْرَامِۚ ٢٧
Artinya: "Semua yang ada di atasnya (bumi) itu akan binasa. (Akan tetapi) wajah (zat) Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal."
2. Kiamat Kubra
Dilansir dari buku Pendidikan Agama Islam karya Bachrul Ilmu, kiamat kubra adalah hancurnya seluruh alam semesta dengan segala isinya yang dimulai dengan tiupan pertama sangkakala Malaikat Israfil. Kiamat jenis ini juga disebut dengan kiamat besar.
Setelah itu, Malaikat Israfil akan meniup sangkakala untuk yang kedua kalinya. Pada waktu inilah semua manusia akan memasuki hari kebangkitan dan berkumpul di sebuah tempat untuk mempertanggungjawabkan seluruh amal perbuatannya semasa di dunia.
Terdapat berbagai dalil atau bukti dari hadis dan Al-Quran yang merujuk pada kiamat kubra. Beberapa di antaranya adalah:
1. Surah Al-Mu’Min ayat 59
وَالَّذِيْنَ هُمْ بِرَبِّهِمْ لَا يُشْرِكُوْنَ ۙ
Artinya
Sesungguhnya hari Kiamat pasti akan datang. Tidak ada keraguan tentangnya, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman. (Q.S. Al-Mu’Min (40):59).
2. Surah Az-Zumar 68
وَنُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَصَعِقَ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ اِلَّا مَنْ شَاۤءَ اللّٰهُ ۗ ثُمَّ نُفِخَ فِيْهِ اُخْرٰى فَاِذَا هُمْ قِيَامٌ يَّنْظُرُوْنَ
Artinya:
Sangkakala pun ditiup sehingga matilah semua (makhluk) yang (ada) di langit dan di bumi, kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian, ia ditiup sekali lagi. Seketika itu, mereka bangun (dari kuburnya dan) menunggu (keputusan Allah). (Q.S. Al-Mu’Min (39):68).
3. Surah Al-A’Raf ayat 187
يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّيْۚ لَا يُجَلِّيْهَا لِوَقْتِهَآ اِلَّا هُوَۘ ثَقُلَتْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ لَا تَأْتِيْكُمْ اِلَّا بَغْتَةً ۗيَسْـَٔلُوْنَكَ كَاَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللّٰهِ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Artinya:
Mereka menanyakan kepadamu (Nabi Muhammad) tentang kiamat, “Kapan terjadi?” Katakanlah, “Sesungguhnya pengetahuan tentangnya hanya ada pada Tuhanku. Tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk yang) di langit dan di bumi. Ia tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Sesungguhnya pengetahuan tentangnya hanya ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”
4 Perbedaan Kiamat Sugra dan Kiamat Kubra
Berikut ini penjelasan empat perbedaan kiamat sugra dan kiamat kubra dari berbagai aspek.
1. Ukuran Bencana
Kiamat Sugra merujuk pada bencana-bencana kecil yang terjadi di dunia seperti tanah longsor, gempa bumi kecil, atau bencana alam lainnya.
Sementara itu, Kiamat Kubra mengacu pada bencana besar yang melibatkan berakhirnya semua kehidupan di bumi dan penghapusan total.
2. Dampak pada Kehidupan
Kiamat Sugra dapat menyebabkan kerusakan serius pada daerah yang terdampak, mempengaruhi kehidupan manusia dan ekosistem setempat.
Namun, Kiamat Kubra akan mengakhiri semua kehidupan di bumi secara keseluruhan.
3. Waktu Terjadinya
Kiamat Sugra dapat terjadi sepanjang waktu dalam kehidupan manusia. Bencana-bencana kecil ini dapat terjadi setiap saat dan di mana saja.
Sementara itu, Kiamat Kubra dipercaya sebagai peristiwa yang akan terjadi pada akhir zaman atau hari kiamat.
4. Keterkaitan dengan Ajaran Agama
Peristiwa Kiamat Sugra tidak secara khusus diceritakan dalam ajaran Islam, tetapi banyak dijelaskan dalam praktik keagamaan dan keyakinan masyarakat.
Sementara itu, Kiamat Kubra diberikan penjelasan dan prediksi terperinci dalam Al-Quran, Hadis, dan mengacu pada kepercayaan agama Islam.
Itulah rangkuman informasi mengenai empat perbedaan kiamat sugra dan kiamat kubra. Perbedaan-pembedaan ini memberikan gambaran tentang skala, dampak, waktu, dan relevansi agama antara Kiamat Sugra dan Kiamat Kubra.
Dari keempat perbedaan di atas bisa dilihat bawah meskipun Kiamat Sugra dapat menyebabkan kerusakan lokal dan kehidupan terancam, kiamat Kubra adalah peristiwa yang terjadi di akhir zaman dan mengakhiri semua kehidupan di bumi.