Produksi Minyak Sawit Indonesia Diprediksi 46 Juta Ton pada 2023-2024
US Department of Agriculture (USDA) merilis laporan yang memprediksi produksi minyak sawit Indonesia mencapai 46 juta metrik ton (million metric tonne/MMT) selama 2023-2024.
Jumlah ini naik 3% dari periode sebelumnya, yakni 2022-2023, yang tercatat sebesar 44,7 MMT. Perkiraan peningkatan produksi ini dengan asumsi tidak ada perubahan cuaca yang ekstrem.
Laporan USDA juga menyebutkan area produksi kelapa sawit akan mencapai 14,5 juta hektar, dengan asumsi perluasan terbatas dan adanya upaya penanaman kembali berkelanjutan.
Berdasarkan data penjualan benih, estimasi areal belum menghasilkan terus bertambah menjadi 2,2 juta hektar pada 2024, dari 1,5 juta hektar pada 2020.
Sebagian besar benih digunakan oleh perkebunan skala besar. Sedangan jumlah yang lebih kecil digunakan untuk program peremajaan petani kecil atau diekspor. Sebagai informasi, program peremajaan petani mencapai 273.000 hektar dari 2016-2022.
Sementara, dari sisi konsumsi, USDA memperkirakan konsumsi minyak sawit Indonesia untuk periode 2023-2024 akan naik sebesar 5% menjadi 19,9 MMT dari 18,9 MMT pada periode2022-2023 karena meningkatnya penggunaan industri dan makanan.