Kronologi Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Image title
30 Maret 2023, 17:59
Piala Dunia U20
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nym.
Ilustrasi, pekerja menyelesaikan pengerjaan renovasi pagar Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali, Kamis (30/3/2023).

Indonesia resmi batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20, yang seharusnya dilaksanakan 20 Mei-11 Juni. Keputusan tersebut ditetapkan federasi sepak bola internasional atau Fédération Internationale de Football Association (FIFA), meskipun Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, sudah melakukan lobi, pada Rabu (29/3).

"Menyusul pertemuan antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden PSSI Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023," tulis keterangan FIFA dalam situs resminya, dikutip Kamis (30/3).

Advertisement

Batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 ini, merupakan imbas dari penolakan dari sejumlah pihak terhadap kedatangan timnas Israel sebagai salah satu peserta. Sebelum mencoret Indonesia, FIFA telah terlebih dahulu membatalkan proses drawing peserta grup, yang mestinya berlangsung di Bali, Jumat (31/3).

Sebelumnya, Indonesia sudah mengucurkan dana yang cukup besar untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U20. Dana tersebut di antaranya untuk merenovasi stadion yang akan menjadi tempat pertandingan. Upaya tersebut, dilakukan sejak Indonesia memenangkan bidding sebagai host 2019 lalu.

WAKETUM PSSI KUNJUNGI TIMNAS U20
WAKETUM PSSI KUNJUNGI TIMNAS U20 (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym.)

Kilas Balik 2019: Indonesia Memenangkan Bidding Tuan Rumah Piala Dunia U20

Indonesia diketahui mengajukan proposal untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 23 Mei 2019 lalu. Indonesia, menurut FIFA, merupakan salah satu dari tiga negara lain, yakni Brasil dan Peru, yang mengajukan permohonan sebagai tuan rumah secara individual.

Selain dengan Brasil dan Peru, Indonesia juga bersaing dengan Myanmar dan Thailand, yang mengajukan diri menjadi tuan rumah bersama. Kemudian, Arab Saudi, Bahrain, dan Uni Emirat Arab (UEA), yang juga mengajukan diri sebagai tuan rumah bersama.

Pada 24 November 2019, dalam FIFA Council Meeting yang berlangsung di Shanghai, Cina, Indonesia ditetapkan memenangkan bidding untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2020. Pada saat itu, Pemerintah Indonesia berkomitmen menyelenggarakan Piala Dunia U-20, bahkan turut menyiapkan 10 stadion.

Selama masa persiapan tersebut, dipilih 6 stadion yang memenuhi kualifikasi, yakni Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar).

Sejatinya, Piala Dunia U20 akan diselenggarakan pada 2021, mengingat kejuaraan ini merupakan ajang dua tahunan. Namun, karena pandemi Covid-19, FIFA memutuskan untuk memundurkan jadwal penyelenggaraan ke 2023.

Ini sekaligus memberi ruang bagi penyelenggaraan kualifikasi dari masing-masing konfederasi sepak bola, yang mewakili tiap benua/region, seperti Konfederasi Sepak Bola Asia (Asian Football Confederation/AFC), Konfederasi Sepak Bola Afrika (Confederation of African Football/CAF), Konfederasi Sepak Bola Negara-negara Amerika Utara-Tengah dan Karibia (Confederation of North, Central America and Caribbean Association Football/Concacaf).

Kemudian, Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Confederación Sudamericana de Fútbol/Conmebol), Konfederasi Sepak Bola Oceania (Oceania Football Confederation/OFC), dan Asosiasi Sepak Bola Eropa (Union of European Football Associations/UEFA).

Setiap konfederasi ini memiliki kejuaraan U19 dan U20, di mana negara yang lolos empat besar kompetisi masing-masing konfederasi tersebut, akan otomatis mendapat tiket ke Piala Dunia U20. Karena adanya pandemi Covid-19, masing-masing kejuaraan di tiap konfederasi tersebut akhirnya harus memundurkan jadwal penyelenggaraan ke 2022 dan 2023.

Timnas Indonesia U20 sebenarnya tidak lolos ke Piala Dunia U20, karena dalam perhelatan AFC U-20 Asian Cup 2023, Indonesia menempati urutan ketiga dalam fase grup. Namun, karena akan bertindak sebagai tuan rumah, maka Indonesia mendapat tiket otomatis untuk tampil dalam Piala Dunia U20.

Timnas Israel Tembus Piala Dunia U20: Muncul Suara-suara Penolakan

Pada saat Indonesia ditetapkan memenangkan bidding tuan rumah Piala Dunia U20, peserta kejuaraan belum ditentukan. Sebab, kepastian negara peserta yang akan tampil, baru diumumkan setelah kejuaraan di tiap konfederasi selesai.

Tercatat ada dua konfederasi yang terlebih dahulu menyelesaikan kejuaraan U19, yakni OFC dan UEFA, di mana keduanya merampungkan kualifikasi Piala Dunia U20 tahun lalu. OFC akan diwakili oleh Fiji dan Selandia Baru.

Sementara, UEFA diwakili oleh Inggris, Israel, Prancis, Italia dan Slovakia, setelah menggelar 2022 UEFA European U19 18 Juni-1 Juli 2022. Dalam kejuaraan tersebut, Inggris keluar sebagai juara, dengan Israel sebagai runner-up.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement