Terima Dana Pemerintah, BUMN Didorong Bantu Pemulihan Ekonomi

Image title
28 Juli 2020, 12:48
Ilustrasi, Gedung Kementerian BUMN. Pemerintah berkomitmen menyehatkan keuangan BUMN agar perusahaan pelat merah dapat melanjutkan operasional membantu pemulihan ekonomi nasional.
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, Gedung Kementerian BUMN. Pemerintah berkomitmen menyehatkan keuangan BUMN agar perusahaan pelat merah dapat melanjutkan operasional membantu pemulihan ekonomi nasional.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkomitmen menyehatkan kondisi perusahaan pelat merah di tengah pandemi virus corona atau Covid-19. Tujuannya, agar perusahaan BUMN yang terkena dampak pandemi corona dapat berperan aktif dalam pemulihan ekonomi.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pemerintah melakukan beberapa langkah untuk menyeimbangkan antara kesehatan BUMN secara finansial dengan perannya dalam memulihkan kesejahteraan masyarakat.

"Kami ingin memastikan dulu BUMN sehat, karena jika tidak sehat maka tidak mungkin bisa berperan dalam pemulihan ekonomi maupun pemulihan kesehatan," kata pria yang akrab disapa Tiko tersebut, di Jakarta, Selasa (28/7).

Oleh karena itu, beberapa BUMN mendapatkan alokasi anggaran dari pemerintah melalui beberapa skema, di mana yang terbesar berasal dari pembayaran utang pemerintah. Sebab, beberapa BUMN yang aktif memberikan kontribusi memiliki piutang subsidi kompensasi ke pemerintah yang cukup besar.

Ia mencontohkan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan PT Pertamina. Dua perusahaan pelat merah ini, mendapatkan pembayaran piutang subsidi masing-masing Rp 48,46 triliun, dan Rp 45 triliun. Dengan pembayaram ini, pemerintah berharap BUMN bisa berperan aktif membantu masyarakat di tengah pandemi.

Bentuk penyehatan lainnya adalah, pemberian pinjaman modal kerja, terutama bagi BUMN yang terkena dampak pandemi corona. Salah satu BUMN yang mencapatkan pinjaman adalah, PT Garuda Indonesia Tbk, senilai Rp 8,5 triliun.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...