Sempat Terbelit Kasus, Meikarta Akhirnya Serah Terima 567 Unit Hunian
Megaproyek Meikarta melakukan serah terima atau handover 567 unit kepada penghuni yang dapat langsung dihuni sejak 31 Maret lalu. Unit tersebut merupakan bagian dari proyek Meikarta yang telah dilucurkan pada 2017 dan rampung sesuai target pada Maret 2020.
Chief Marketing Officer Meikarta Lilies Surjono mengatakan, unit yang akan diserahterimakan berada di Tower Northview 53022, District 1 Meikarta. Adapun serah terima ini merupakan komitmen perusahaan untuk menyelesaikan proyek, meski sempat terjerat kasus hukum.
"Meikarta terus berjalan, membangun, dan sampai saat ini kami telah men-deliver unit apartemen kami kepada calon penghuni," ujar Lilies dalam siaran pers, Selasa (7/4).
(Baca: Kerja Sama dengan Lippo, Marubeni Akuisisi 5% Saham Siloam Hospital)
Setelah diserahterimakan, menurut dia, unit tersebut langsung dapat dihuni. Serah terima unit dilakukan setiap hari kepada sekitar 8-10 orang pemegang unit.
“Kami telah mulai handover, dan calon penghuni dapat langsung tinggal, kami sudah siapkan infrastrukturnya semua, dan konsumen bisa langsung dapat merasakan hasil investasi mereka," kata Head of Property Sales Administration & Services Indra Azwar.
(Baca: Lippo Bantah Ribuan Buruh asal Tiongkok Bekerja di Proyek Meikarta)
Indra mengatakan, pembangunan tower lain saat ini dalam tahap finishing. Hingga akhir tahun ini, diharapkan sebanyak 28 tower rampung.
Sebelumnya, pembangunan proyek Meikarta sempat terganggu oleh kasus suap Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin. Neneng telah divonis dan dinyatakan terbukti bersalah menerima suap berkaitan dengan proyek Meikarta. Kasus ini juga melibatkan Mantan Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk Bartholomeus Toto.
