Kemarau Panjang, 454 Hektare Lahan Sawah di Lebak Gagal Panen

Agustiyanti
21 September 2019, 11:42
panen, gagal panen
ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA
Ilusrasi panen. Lahan persawahan seluas 454 hektare mengalami gagal panen di Lebak, Banten.

Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak, Banten menyebut luas lahan persawahan yang gagal panen mencapai 454 hektar. Gagal panen terjadi akibat kekeringan karena musim kemarau yang cukup panjang.

"Semua tanaman padi yang gagal panen itu akibat kemarau yang menyebabkan terjadi kekeringan," kata Pelaksana Data Statistik Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Lebak Supardi, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (21/0).

Meski terjadi gagal panen, ia menyatakan produksi pangan di Kabupaten Lebak sampai Agustus 2019 produksi beras mencapai 205.208 ton. Sementara konsumsi beras masyarakat Lebak, rata-rata 143.724 ton per tahun.

Dengan kondisi tersebut, menurut dia, produksi beras hingga Agustus 2019 surplus 109.393 ton atau mencukupi kebutuhan untuk sembilan bulan ke depan.

"Kami menjamin stok pangan masih melimpah," jelas dia.

(Baca: Kekeringan serta Kebakaran Hutan dan Lahan, Stok Beras Dipastikan Aman)

Sapardi menjelaskan, kekeringan pada areal persawahan terjadi akibat kemarau panjang di Kabupaten Lebak. Namun, hal ini tak sampai menimbulkan ancaman krisis pangan.

Berdasarkan data Januari hingga Agustus 2019. angka tanam 56,68 persen dari lahan baku pertanian sawah seluas 41 ribu hektare.Selain itu juga pemerintah daerah mengoptimalkan gerakan pompanisasi di lahan-lahan yang terdapat sumber potensi air permukaan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...