Kasus Covid-19 Global Tembus 25 Juta, Eropa Catat Lonjakan Kasus Baru

Agustiyanti
31 Agustus 2020, 08:18
kasus covid-19, pandemi corona, kasus global covid-19, vaksin virus corona
ANTARA FOTO/REUTERS/Molly Darlington/hp/cf
Ilustrasi. Amerika Serikat, Brasil, dan India memimpin jumlah kasus Covid-19 terbanyak di dunia.

Jumlah kasus Covid-19 yang dilaporkan di seluruh dunia menembus 25 juta. Data Universitas John Hopkins mencatat AS, Brasil, dan India memimpin jumlah kasus wabah mirip flu ini.

Virus corona telah menewaskan lebih dari 843 ribu orang di seluruh dunia sejak muncul di Wuhan, Tiongkok akhir tahun lalu. Warga Amerika Serikat, Meksiko, dan Brasil yang meninggal dunia akibat pandemi ini mencapai lebih dari 40% total kematian global.

Kasus Covid-19 dilaporkan pertama kali melampaui 10 juta kasus pada akhir Juni 2020. Kemudian meningkat dua kali lipat dalam kurang dari dua bulan menjadi 20 juta kasus pada 10 Agustus.

"Virus ini akan bersama kita untuk sementara waktu. Tanpa vaksin, itu akan bersama kita selama bertahun-tahun. Pembukaan kembali tak berarti pertarungan telah berakhir," kata Carissa Etienne, dan direktur regional Organisasi Kesehatan Dunia untuk Amerika seperti dikutip dari CNBC, Senin (31/8).

Beberapa negara Eropa mulai melaporkan lonjakan kasus kembali baru-baru ini. Perdana Menteri Prancis Jean Castex mengatakan virus itu menyebar dengan cepat di kalangan anak muda, memaksa pemerintah untuk turun tangan. Castex mengatakan Prancis harus melakukan segalanya untuk menghindari langkah karantina.

Infeksi di Spanyol, yang memiliki jumlah kasus tertinggi di antara negara-negara Eropa, telah meningkat menjadi hampir 440 ribu kasus sejak negara itu melonggarkan karantina pada akhir Juni.

AS terus berjuang melawan wabah ini dengan jumlah kasus terbesar yang dilaporkan, meskipun pertumbuhan kasus baru tampaknya mendatar setelah musim panas wabah melonjak.

Negara Paman Sam ini melaporkan rata-rata 42.000 infeksi baru sehari selama seminggu terakhir, penurunan lebih dari 3% dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Kasus baru di AS memuncak pada 22 Juli sebanyak 67.317 kasus.

Namun, pejabat kesehatan khawatir virus corona dapat menyebar ke jantung Amerika. Menurut analisis CNBC dari data John Hopkins, kasus baru tumbuh sebesar 19% atau lebih di Indiana, Iowa, Kansas, Nebraska, Michigan, Minnesota, North Dakota dan South Dakota pada Minggu (30/8).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...