Pengusaha Tahu Tempe Bakal Naikkan Harga usai Mogok Produksi

Agustiyanti
2 Januari 2021, 09:52
pengusaha tahu tempe, pengusaha tahu tempe mogok produksi, produksi tahu tempe, harga kedelai melonjak
ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/aww.
Ilustrasi. Para pengusaha tahu tempe di Jakarta memprotes lonjakan harga kedelai dengan mogok produksi.

Sebanyak 5.000 pelaku Usaha Kecil Menengah  yang tergabung Pusat Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia DKI Jakarta menghentikan sementara proses produksi pada 1-3 Januari 2021 memprotes harga kedelai yang melonjak. Puskopti juga telah mengimbau kepada anggotanya untuk menaikkan harga jual minimal 20%. 

Sekretaris Puskopti DKI Jakarta Handoko Mulyo, mengatakan aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap kenaikan harga bahan baku kedelai dari Rp 7.200 menjadi Rp 9.200 per kilogram. "Mulai 1 Januari 2021 sampai 3 Januari 2021 para pengrajin tempe tahu, berhenti produksi," kata Handoko, seperti dikutip dari Antara.  

Handoko mengatakan aksi mogok produksi itu telah disampaikan kepada sekitar 5.000 produsen maupun pedagang tahu dan tempe di DKI Jakarta melalui surat nomor 01/Puskopti/DKI/XII/2020 yang dikeluarkan Puskopti DKI Jakarta pada 28 Desember 2020. Seruan mogok kerja itu juga disampaikan Handoko kepada jajaran pengurus di wilayah Provinsi Jawa Barat.

"Malam Sabtu sampai malam Minggu, tanggal 2 Januari 2021 semua tidak berjualan. Malam Senin tanggal 3 Januari 2021 sudah ada penjualan di pasar," ujarnya.

Namun Puskopti mengimbau kepada seluruh anggota untuk menaikkan harga jual tahu dan tempe minimal 20 persen dari harga awal untuk mengantisipasi kerugian. Komunikasi juga telah disampaikan kepada pedagang tahu tempe di Jawa Barat untuk menerapkan hal yang sama. 

Kendati mogok produksi, para produsen dilarang untuk ntuk berbuat anarkis atau melanggar aturan hukum."Perbuatan melanggar hukum ditanggung sendiri akibatnya," katanya.

Sementara itu, Kementerian Perdagangan menjamin tahu dan tempe akan tetap tersedia di pasaran. – Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto mengatakan stok kedelai dipastikan cukup untuk kebutuhan industri tahu dan tempe nasional.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...