Pemerintah Batal Subsidi Ongkir, Bagaimana Nasib Harbolnas Ramadan?

Agustiyanti
5 Mei 2021, 19:04
subsidi ongkir, harbolnas ramadan, harbolnas, diskon 5.5
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi. Pemerintah menargetkan transaksi Harbolnas Ramadan pada tahun ini mencapai Rp 11,5 triliun

Pemerintah batal memberikan subsidi ongkos kirim (ongkir) sebesar Rp 500 miliar. Meski demikian, Kementerian Perdagangan memproyeksi transaksi Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) Ramadan dapat mencapai Rp 11,5 triliun.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, program Harbolnas Ramadan yang berganti nama menjadi Program Hari Bangga Buatan Indonesia (BBI) akan dilaksanakan pada 5-13 Mei 2021. "Kick off-nya malam ini pukul 18.30 WIB dan ini tujuannya untuk memacu konsumsi utamanya produk Indonesia," kata Lutfi dalam Konferensi Pers Perkembangan dan Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional, Rabu (5/5).

Advertisement

Pada awalnya, menurut dia, pemerintah ingin mengguyur subsidi ongkir sebesar Rp 500 miliar untuk program tersebut. Namun, para e-commerce sepakat untuk menanggung sendiri subsidi ongkir tersebut sebagai upaya bersama mendorong pemulihan ekonomi.

Adapun pemerintah akan membantu kampanye hari belanja ini. Sebanyak 72 e-commerce  terlibat dan siap memberikan subsidi ongkir hingga Rp 20 ribu per transaksi mulai hari ini.

Selain subsidi ongkir, menurut Lutfi, terdapat pula diskon lainnya yang diberikan marketplace maupun dunia usaha untuk memacu konsumsi dan pertumbuhan ekonomi. "Jadi pemerintah ikut menyebarluaskan gerakan nasional ini, memastikan semua orang mengetahui hari belanja online dengan target bisa mencapai lebih dari Rp 11,5 triliun," ujar dia.

Sebelumnya, pemerintah berencana memberikan subsidi ongkos kirim sebesar Rp 500 miliar untuk Harbolnas yang akan diselenggarakan saat Ramadan. Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap stimulus ini dapat mendongkrak konsumsi masyarakat. "Kami akan mendorong sisi konsumsi supaya permintaan mulai muncul," kata Sri Mulyani dalam acara Sarasehan Akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional - Temu Stakeholders, awal bulan ini.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement