Airnav Tutup Bandara Sugapa Papua Buntut Insiden Pembakaran oleh KKB

Agustiyanti
30 Oktober 2021, 13:19
bandara sugapa, papua, kkb
ANTARA/HO
Kelompok Kriminal Bersenta membakar kawasan Bandara Sugapa saat baku tembak dengan aparat pada Jumat (30/10).

 

Airnav Indonesia menutup operasional Bandara Sugapa, Papua pada 29 Oktober hingga 1 November akibat terjadinya pembakaran di sekitar lokasi bandara oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Penutupan bandara dilakukan untuk alasan keamanan dan dikecualikan untuk penerbangan darurat

Manager Hubungan Masyarakat AirNav Indonesia Yohanes Harry Douglas Sirait menjelaskan pihaknya telah menerbitkan dua notam terkait situasi di Bandara Sugava. Pertama, notam C1184/21 tentang penutupan Bandara Sugapa pada 29 Oktober hingga 1 November 2021 tentang penutupan Bandara Sugapa dikarenakan alasan keamanan kecuali untuk penerbangan darurat. Kedua, notam C1185/21 tentang pengoperasian prosedur TIBA bagi seluruh operasional penerbangan di Bandara Sugapa yang berlaku pada 29 Oktober hingga 29 November 2021. 

“Kendati tidak dilakukan penutupan total untuk operasional penerbangan, tetapi pihak aparat sejauh ini masih belum merekomendasikan adanya penerbangan yang melakukan pendaratan di Bandara Sugapa,” ujar Yohanes dałam siaran pers, Sabtu (30/9). 

Yohannes menjelaskan, penerbangan darurat belum direkomendasikan  sebagai bentuk antisipasi terkait kondisi keamanan di wilayah tersebut.

Ia menjelaskan, hasil pemeriksaan menyatakan bahwa kantor AirNav Bilorai beserta seluruh fasilitas dan peralatan navigasi dalam kondisi baik dan tidak terdampak oleh insiden tersebut. Kebakaran yang terpantau di lokasi sekitar Bandara Sugapa dialami oleh beberapa bangunan rumah, kios, dan kendaraan yang berada di dekat bangunan kantor AirNav Bilorai.

“Sebagai tindak antisipasi, sebagian fasilitas (radio komunikasi dan peralatan navigasi penunjang lainnya) telah dievakuasi ke Polsek Sugapa sampai kondisi di kawasan tersebut kembali normal,” kata dia. 

Seluruh personel AirNav Bilorai yang mengungsi di gereja juga telah dievakuasi ke Polsek Sugapa, dan direncanakan akan dievakuasi lebih lanjut meninggalkan daerah Intan Jaya menuju Nabire/ Timika pada kesempatan pertama.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...