Malaysia-Singapura Buka Jalur Lintas Negara Tanpa Karantina
Singapura dan Malaysia akan menerapkan skema vaccinated travel line (VTL) yang mengizinkan para pelancong dari kedua negara tidak menjalani karantina saat keluar dan masuk dari kedua negara tersebut. Aturan ini hanya berlaku bagi para pengunjung yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap.
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob menjelaskan, aturan baru ini berlaku mulai 29 November mendatangg dan berlaku bagi pelancong yang masuk antara dari dan ke Bandara Changi atau Bandara Internasional Kuala Lumpur.
“Ini akan membantu menghidupkan kembali ekonomi kita, memulihkan hubungan antar-warga kita, dan memperkuat hubungan bilateral kita," kata Lee Hsien Loong, dikutip dari Bloomberg, Selasa (9/11).
Ia menjelaskan, akan ada enam penerbangan yang ditunjuk untuk perjalanan bebas karantina antar negara sebagai permulaan. Aplikasi untuk skema ini akan dimulai dari 22 November. Sedangkan kuota harian kedatangan VTL akan ditingkatkan menjadi 6.000 orang dari 4.000 orang saat ini.
Pembukaan kembali ini hanya mencakup perjalanan udara, dan tidak termasuk perjalanan darat melalui Causeway atau Second Link.
Dilansir dari Bloomberg, Kementerian Pariwisata, Seni & Budaya Malaysia mencatat bahwa, Singapura menyumbang sebagian besar wisatawan internasional Malaysia, dengan sekitar 10 juta kedatangan pada 2019. Namun, jumlah wisatawan Malaysia ke Singapura menurun menjadi 1,5 juta pada 2020.
Malaysia juga mencatat bahwa turis Singapura juga menghasilkan uang paling banyak. Para turis Singapura menghabiskan sekitar 20,5 miliar ringgit atau US$ 4,9 miliar (Rp 69,9 triliun) pada 2019.
