Sri Mulyani Ungkap Dua Kunci Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19 Omicron
Kemunculan varian Omicron menyebabkan kasus positif Covid-19 domestik melonjak dalam beberapa pekan terakhir. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengingatkan agar masyarakat tidak lengah meski banyak temuan mengklaim varian baru ini memiliki gejala lebih ringan dibandingkan Delta.
"Kita menyaksikan ada peningkatan kasus infeksi Omicron, Kabar baiknya negara-negara lain menunjukan bahwa meski tingkat transmisinya lebih cepat tapi dari sisi okupansi rumah sakit dan kematiannya rendah, tapi kita tidak boleh takabur," kata Sri Mulyani dalam webinar Mandiri Investment Forum (MIF), Rabu (9/2).
GISAID mencatat, perkembangan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia telah mencapai 4.328 kasus per Rabu (9/2). Jumlah kasus Omicron di Indonesia hari ini bertambah 209 kasus dari hari sebelumnya. Sementara, secara mingguan, kasus di Indonesia ini tumbuh 100,74%.
Dengan jumlah varian Omicron tersebut, menempatkan posisi Indonesia berada di urutan pertama di Asia Tenggara. Di bawah Indonesia, Thailand mencatatkan sebagai negara dengan kasus Omicron tertinggi kedua di Asia Tenggara sebanyak 2.180 kasus.
Dengan risiko tersebut, Sri Mulyani menekankan dua hal yang menjadi kunci untuk menghadapi lonjakan varian Omicron ini. "Perlu mempercepat vaksinasi terutama booster, kemudian kita juga tetap melanjutkan disiplin protokol kesehatan," ujarnya.