Airlangga Ramal Kasus Omicron Melandai Maret usai Memuncak Bulan Ini

Agustiyanti
10 Februari 2022, 10:47
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, omicron, kasus covid-19
Humas Setkab/Rahmat
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah sebenarnya sudah berhasil menekan kasus Covid-19 pada bulan lalu hingga mencapai di bawah 1.000 kasus baru per hari. Namun, penyebaran varian Omicron kembali mendongkrak laju penularan hingga mencapai 46.843 kasus baru pada Rabu (9/2).

Kasus Covid-19 terus menanjak dan diperkirakan mencapai puncaknya pada bulan ini akibat penyebaran varian Omicron. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga memprediksi kasus Covid-19 akan mulai melandai pada bulan depan. 

"Varian Omicron banyak yang memperkirakan grafiknya akan memuncak lebih cepat tetapi bandwith atau amplitudonya sempit. Kami harapkan puncak terjadi pada Februari dan Maret mulai melandai," ujar Airlangga dalam BRI Microfinance Outlook 2022, Kamis (10/2). 

Airlangga mengatakan pemerintah sebenarnya sudah berhasil menekan kasus Covid-19 pada bulan lalu hingga mencapai di bawah 1.000 kasus baru per hari. Namun, penyebaran varian Omicron kembali mendongkrak laju penularan hingga mencapai 46.843 kasus baru pada Rabu (9/2). 

Saat ini, menurut dia, pemerintah telah mendorong pembatasan kegiatan untuk mengurangi angka penularan Covid-19. Namun,  pemerintah juga memantau ketersediaan rumah sakit dan angka kasus fatal akibat infeksi Covid-19 dalam menembuh kebijakan pembatasan. "Presiden menekankan dua hal penting yakni disiplin protokol kesehatan dan vaksinasi, tetapi kami juga harus menjaga agar kegiatan ekonomi bergerak tumbuh," kata Airlangga. 

Airlangga mengatakan, pemerintah saat ini telah mengalokasikan anggaran Rp 452 triliun tidak hanya untuk melindungi masyarakat tetapi juga memulihkan ekonomi. Pemerintah juga sengaja menggelontorkan insentif fiskal lebih besar pada awal tahun ini menahan pelemahan ekonomi akibat dampak Omicron. "Pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan front loading, berupa insentif fiskal perumahan, kendaraan bermotor,  serta bantuan tunai, dan subsidi UMKM," kata dia. 

Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia berlanjut di tengah merebaknya varian Omicron. Kementerian Kesehatan mencatat, kasus harian corona bertambah 46.843 orang hari ini (9/2). Jumlah tersebut naik 24,9% dibandingkan sehari sebelumnya. Berdasarkan persentase, kenaikan kasus Covid-19 tertinggi terjadi di Sulawesi Barat yakni 125%, yakni dari empat menjadi sembilan pasien.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...