Satu per Satu Pengembang Properti di Cina Gagal Bayar Utang

Agustiyanti
4 Juli 2022, 07:54
cina, properti, pengembang properti cina
ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song/WSJ/cf
Ilustrasi. Sektor properti Cina telah dilanda serangkaian gagal bayar pada kewajiban utang luar negerinya.

Pasar properti Cina kembali mendapatkan pukulan dari salah satu pengembang besar yang mengalami gagal bayar utang. Pengembang properti, Shimao Group melewatkan pembayaran bunga dan pokok obligasi luar negeri  US$1 miliar yang jatuh tempo pada Minggu (4/7). 

Ini adalah kegagalan pertama pengembang yang berbasis di Shanghai ini membayarkan utang luar negerinya. Berdasarkan data Revinitif, Shimao adalah pengembangan properti dengan penerbitan utang terbesar ke enam dengan nilai utang mencapai US$ 6,1 triliun. 

Advertisement

Sektor properti Cina telah dilanda serangkaian gagal bayar utang. Salah satu yang mendapat sorotan besar adalah kegagalan China Evergrande Group, yang pernah menjadi pengembang terlaris di negara itu. Perusahaan ini kini menjadi properti dengan utang terbanyak dunia.

Total tiga dari lima emiten pengembang properti teratas di Cina, yakni Evergrande, Kaisa Group, dan Sunac China juga gagal membayar obligasi dolar mereka. Shimao menambah daftar panjang pengembang besar yang mengalami gagal bayar utang.

Shimao tidak dapat membayar utang senilai US$ 1,02 miliar, terdiri atas pinjaman pokok dan bunga kepada kreditur. Pengembang mengatakan, ketidakmampuan perusahaan membayarkan utang akibat dari ketidakpastian pasar atas pembiayaan kembali utang dan kondisi pendanaan yang menantang. 

Pengembang juga belum menerima pemberitahuan percepatan pelunasan dari pemberi pinjaman. Ini menunjukkan bahwa kreditur belum bergerak untuk mengambil tindakan hukum.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement