Pilih Ikut Pilpres atau Pilgub Jabar? Ini Jawaban Ridwan Kamil

Agustiyanti
11 November 2022, 15:16
ridwan kamil, pilpres, bursa pilpres
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) tengah mempertimbangkan untuk bergabung dengan partai politik.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengantongi elektabilitas yang tinggi dalam bursa calon presiden maupun calon gubernur. Namun, pria yang akrab disapa RK ini belum memutuskan apakah akan maju dalam bursa calon capres atau kembali mencalonkan diri menjadi gubernur Jawa Barat. 

"Belum tahu, kalau dilamar ya siap. Kalau enggak ada yang melamar ya enggak apa-apa," ujar Ridwan Kamil ditemui di sela-sela Invesment Forum B20 di Nusa Dua, Bali, Jumat (11/11). 

Ridwan Kamil sebelumnya menyatakan tengah mempertimbangkan untuk bergabung dengan partai politik. Salah satu partai politik yang sedang dijajaki yaitu Golongan Karya atau Golkar. "Seperti yang sudah disampaikan, Insya Allah saya sedang menimbang-timbang untuk gabung partai," katanya kepada wartawan pada bulan lalu.

Adapun pada Pemilu 2014, Partai Golkar hanya dapat meraih 16,25% kursi DPR. Demikian pula pada Pemilu 2019, partai yang saat ini dipimpin oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto ini hanya meraih 14,78% kursi DPR.

Dengan perolehan kursi DPR pada Pemilu 2019 itu, Partai Golkar belum cukup untuk mengusung calon presiden dan calon wakil presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 tanpa berkoalisi dengan partai lainnya.

Survei Litbang Kompas pada Oktober 2022 menunjukkan Ridwan Kamil meraih elektabilitas tinggi sebagai calon wakil presiden (cawapres) pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Sosoknya paling banyak terpilih karena dinilai memiliki pribadi sederhana dan merakyat (34,8%). 

Angka keterpilihan Ridwan Kamil mencapai 11,5% atau naik 5% dibandingkan survei sebelumnya. Pada survei Juni 2022, elektabilitas Gubernur Jawa Barat tersebut sebesar 5,7%. Lalu, di awal tahun hanya 5,6%. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...