Merger, Yahoo Jepang dan Line Ingin Garap Bisnis Bank di Asia

Cindy Mutia Annur
17 Januari 2020, 11:42
yahoo jepang, line, merger yahoo dan line, bank digital, perbankan, layanan perbankan
Yahoo/Facebook
Merger antara Yahoo Jepang dan Line bertujuan agar keduanya dapat mengembangkan layanan perbankan dan keuangan digital di Taiwan, Thailand dan Indonesia.

Yahoo Jepang bakal meningkatkan ekspansi bisnis di Asia melalui aksi merger dengan aplikasi pesan instan, Line pada akhir tahun ini. Merger tersebut bertujuan agar keduanya dapat mengembangkan layanan perbankan dan keuangan digital di Taiwan, Thailand dan Indonesia. 

President and CEO Z Holdings, induk Yahoo Japan, Kentaro Kawabe menilai basis pelanggan Line yang ada di beberapa pasar Asia dapat menjadi aset penting bagi perusahaan. "Jadi strategi dasarnya adalah memanfaatkan aset itu untuk membuat Line menjadi aplikasi super," ujar Kawabe seperti dikutip dalam wawancara dengan Nikkei Asian Review, Kamis (16/1).

Line yang didirikan di Jepang hingga saat ini telah memiliki sekitar 185 juta pengguna bulanan di seluruh dunia, dengan Taiwan, Thailand, Indonesia, dan Vietnam menjadi pasar utama di luar negeri.

Kawabe menjelaskan, aplikasi super adalah aplikasi yang menawarkan berbagai layanan konsumen digital, seperti ride hailing, e-commerce, dan pembayaran seluler. Aplikasi super telah menjadi model bisnis utama bagi perusahaan internet yang berkembang pesat di Asia, seperti Gojek dan Grab.

Layanan perbankan dan keuangan, menurut Kawabe, dapat menjadi bisnis utama jika perusahaan hasil merger ini ingin memenangkan persaingan dan menggenggam  status aplikasi super. Apalagi, bidang ini belum dikuasai oleh perusahaan internet besar di Amerika Serikat. 

 (Baca: Salip Facebook, Aplikasi TikTok Paling Banyak Diunduh Kedua di Dunia)

"Layanan keuangan adalah salah satu bidang yang memberikan peluang bisnis besar bersama dengan digitalisasi," ujar Kawabe.

Sebagai informasi, Line  yang tergabung dalam sebuah konsorsium mengantongi lisensi perbankan di Taiwan.  Line Bank dimiliki oleh Line Financial Taiwan Corp sebesar 49,9%, Taipei Fubon Bank sebesar 25,1%, CTBC bank sebesar 5%, Union Bank of Taiwan sebesar 5%, Standard Chartered sebesar 5%, Taiwan Mobile sebesar 5%, dan FarEastTone sebesar 5%.        

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...