Google Uji Coba Fitur Konfirmasi Pembayaran dengan Perintah Suara
Google tengah menguji coba fitur konfirmasi suara untuk pembayaran menggunakan Google Assistant. Fitur ini masih terbatas untuk mengamankan pembelian digital dalam aplikasi melalui Google Play.
Dikutip dari The Verge, Selasa (27/5), Google mengonfirmasi fitur ini baru dalam tahap uji coba dan dirancang untuk mengamankan pembelian yang dilakukan melalui perangkat smart speaker atau perangkat sejenis.
Namun, ketika mengikuti instruksi yang ditampilkan di halaman dukungan Google untuk mengaktifkan fitur ini, hanya terlihat opsi untuk mengaktifkan metode keamanan sidik jari atau wajah yang dibuka oleh asisten. Pengguna lain juga melaporkan bahwa mereka hanya dapat melihat opsi menu Voice Match, tetapi perangkat lunak alias software itu membeku ketika mereka mencoba untuk mengaktifkannya.
(Baca: Pengguna Indosat Bisa Akses Google Assistant via Telepon Bebas Pulsa )
Sementara tangkapan layar yang diunggah oleh Android Police menunjukkan perlu proses pengaturan untuk mengaktifkan fitur ini. “Gunakan perintah suara Anda untuk memverifikasi bahwa itu adalah Anda, saat melakukan pembelian dengan Asisten Anda," demikian dikutip dari instruksi tersebut.
Ini menunjukkan bahwa keamanan fitur itu mungkin tidak sempurna alias ada kemungkinan seseorang dengan suara atau rekaman serupa dapat mengonfirmasi pembelian pada perangkat yang pengguna masuki.
Fitur ini juga mungkin bukan metode yang paling aman. Menggunakan perintah suara sebagai keamanan kemungkinan lebih mudah untuk diretas dibandingkan respons sidik jari atau konfirmasi buka kunci wajah.
(Baca: Harta Mark Zuckerberg Melonjak saat Pandemi, Jadi Terkaya Ketiga Dunia)
Alexa, fitur perintah suara besutan Amazon sudah lebih dulu memperbolehkan penggunanya untuk memverifikasi pembayaran menggunakan pesan suara, tetapi dilengkapi dengan keamanan PIN empat digit.
Voice Match adalah fitur Google Assitant yang memungkinkan software itu untuk membedakan antara siapa yang mengatasinya. Bulan lalu, 9to5Google melaporkan bahwa Google memperbarui proses pelatihan Voice Match untuk memungkinkannya membedakan antara orang-orang dengan akurasi yang jauh lebih tinggi.
Namun, menurut Google dalam konfirmasinya kepada Android Police, masih ada batasan berapa banyak uang yang dapat Anda habiskan hanya untuk membayar dengan mengunakan perintah suara. Adapun Google juga belum memberikan informasi, kapan fitur ini bakal dirilis secara luas.