Banderol Harga Murah, Xiaomi Jadi Produsen Penjual Ponsel 5G Terbanyak
Produsen ponsel pintar atau smartphone asal Tiongkok Xiaomi menjadi produsen paling banyak yang menjual smartphone berteknologi internet generasi kelima atau 5G pada kuartal kedua tahun ini. Xiaomi mengekori Samsung sebagai produsen yang paling banyak menjual ponsel 5G sejak pertama kali diluncurkan.
Berdasarkan laporan terbaru dari Strategy Analytics, Xiaomi mengirim 24 juta smartphone 5G pada kuartal kedua tahun ini, naik 452% secara tahunan atau yoy. Produsen asal Tiongkok ini memiliki pangsa pasar mencapai 26% dari total penjualan smartphone 5G global yang mencapai 95 juta.
Posisi kedua dan ketiga juga ditempati produsen ponsel asal Tiongkok, yakni Vivo dengan angka pengiriman sebanyak 17,5 juta dan pangsa pasar 18%, serta Oppo dengan pengiriman 16,9 juta dan pangsa pasar 17,9%. Sementara Samsung, ada di posisi keempat dengan jumlah pengiriman pada kuartal dua mencapai 15,6 juta dan pangsa pasar 16%. Produsen lainnya, antara lain Realme, Huawei, dan Lenovo.
Raihan Xiaomi tersebut membuatnya terus merangsak menjadi produsen paling rajin mengirim ponsel 5G dalam 10 kuartal terakhir. "Kinerja Xiaomi menempatkannya di belakang Samsung," kata Direktur Strategy Analytics Ken Hyers dikutip dari Times of India pada Rabu (11/8).
Xiaomi secara kumulatif mengirimkan 70 juta smartphone 5G dalam sembilan kuartal terakhir. Sementara itu, Samsung telah mengirimkan 77 juta smartphone 5G sejak diluncurkan pada kuartal I 2021.
Huawei tetap menjadi pemimpin smartphone 5G dalam 10 kuartal dengan mengirimkan 95 juta smartphone 5G di seluruh dunia.
Menurut Strategy Analytics, kinerja moncer Xiaomi itu didorong oleh upayanya yang gencar meluncurkan smartphone 5G baru. Dalam beberapa bulan terakhir misalnya, Xiaomi meluncurkan smartphone 5G di bawah seri Mi dan Redmi.
Selain itu, smartphone 5G Xiaomi relatif terjangkau. Hal tersebut membantu Xiaomi tumbuh dan bersaing dengan produsen smartphone lainnya di pasar smartphone 5G.
Xiaomi misalnya meluncurkan Redmi Note 10 5G. Di Tiongkok, ponsel pintar (smartphone) ini dibanderol mulai dari Rp 2,7 juta.
Berdasarkan data dari Canalys, Xiaomi juga berhasil menggeser posisi Apple dengan penjualan smartphone terbanyak kedua di dunia pada kuartal II. Canalys mencatat, pengiriman ponsel Xiaomi meningkat 83% secara tahunan pada kuartal II saat penjualan gawai Apple hanya tumbuh 1%.
Alhasil pangsa pasar Xiaomi mencapai 17% secara global, melampaui Apple 14%. Posisi pertama masih ditempati oleh Samsung dengan 19%.
Canalys menilai, perusahaan asal Tiongkok ini mengandalkan empat strategi untuk mendongkrak pengiriman. Pertama, mempercepat ekspansi. "Xiaomi mengembangkan bisnis luar negeri dengan cepat," kata manajer riset Canalys Ben Stanton dikutip dari CNBC Internasional, akhir pekan lalu (16/7).
Kedua, menggenjot produksi dan meluncurkan banyak produk baru. Ketiga, mempertahankan strategi ponsel murah. Keempat, Xiaomi mengatasi masalah kelangkaan pasokan komponen, terutama cip (chipset). Salah satunya, meningkatkan investasi pengembangan cip guna mengurangi ketergantungan terhadap ekosistem teknologi AS.