Gibran Siapkan Dua Pasar di Solo Untuk Adopsi Pembayaran Digital

Abdul Azis Said
21 Oktober 2021, 15:27
solo, pasar digital, pasar tradisional
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Ilustrasi. Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka telah mempersiapkan dua pasar baru yang akan mengadopsi pembayaran digital dari total 44 pasar tradisional yang ada di Solo.

Pemerintah Kota Solo tengah mendorong digitalisasi pembayaran di sejumlah pasat tradisional. Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka telah mempersiapkan dua pasar baru yang akan mengadopsi pembayaran digital dari total 44 pasar tradisional yang ada di Solo. 

"Kami sedang membangun Pasar Legi dan Purwosari untuk bersiap dengan digitalisasi. Kami juga mengeduaksi penjual dan pembeli agar terbiasa dengan keadaan sekarang," ujar Gibran dalam seremoni Peluncuran Program Akselerasi Transaksi Online Pemerintah (PATRIOT) antara Grab-OVO dan Pemkot Surakarta, Kamis (21/10).

Gibran menjelaskan, digitalisasi kedua pasar tersebut diharapkan dapat rampung pada akhir tahun ini. Adapun Pasar Purwosari saat ini diisi oleh 153 los dan 14 kios mulai dari dagangan basah, kering hingga pakaian, sedangkan pasar Legi terdiri atas 3 lantai, dengan kapasitas 1.932 los dan 300 kios.

Gibran mengatakan, langkah digitalisasi bukan untuk menyulitkan para pedagang, tetapi membantu memudahkan transaksi. Digitalisasi adala keniscayaan akibat tuntutan pandemi, sehingga baik pembeli dan penjual harus terbiasa dengan pola baru tersebut.

Pemkot Surakarta menggandeng penyedian layanan pembayaran digital OVO dan Grab untuk  digitalisasi pembayaran di sejumlah pasar. Adapun implementasinya saat ini ada di beberapa pasar tradisional, antara lain Pasar Gede, Pasar Gilingan, Pasar Jongke, Pasar kembang dan Pasar Kliwon.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...