Terganggu Covid-19, Realisasi Lelang Pemerintah Baru Capai Rp 8,07 T
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara mencatat realisasi pokok lelang barang yang dilakukan pemerintah hingga 8 Juni 2020 baru mencapai Rp 8,07 triliun. Angka tersebut masih jauh dari target tahun ini sebesar Rp 30,83 triliun.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata menjelaskan kegiatan lelang memang terhalang pandemi Covid-19. "Selama Covid-19 pelaksanaan lelang berkurang frekuensinya. Dengan sendirinya, capaian barang yang berhasil dilelang juga tidak tinggi, tidak setinggi capaian yang kami harapkan," ujar Isa dalam diskusi daring, Jumat (12/6).
Meski demikian, pihaknya berhasil menjual barang milik negara berupa mobil landrover senilai Rp 617,79 juta melalui lelang yang digelar secara virtual. Kemudian lelang jaminan gadai saham PT Trans Pacific Petrochemical Indotama sebesar Rp 129,8 miliar. "Sekarang Pertamina Grup menguasai 53% dari TPPI Group," kata dia.
(Baca: Kemenkeu Sebut Subaru Sitaan Bea Cukai Tak Layak Jadi Mobil Dinas)
Menurut Isa, pemerintah masih mampu mencapai target lelang pada kuartal pertama tahun ini yakni 5% dari total target sepanjang 2020. Namun memasuki kuartal II, target kuartalan yang ditetapkan sebesar 20% dari target belum tercapai.
"Kalau 20% dari Rp 30 triliun kan sekitar Rp 6 triliun. Nah itu belum tercapai," ujarnya.
Kendati demikian, ia berharap target keseluruhan lelang dapat tercapai pada tahun ini, terutama jika Pembatasan Sosial Berskala Besar mulai dilonggarkan.
(Baca: Nasib Harley dan Brompton Selundupan Garuda Ada di Tangan Bea Cukai)
Dalam paparan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, realisasi lelang setiap tahun hampir selalu melebihi target, kecuali pada tahun lalu. Secara perinci, realisasi lelang pada 2016 mencapai Rp 13,13 triliun dari target Rp 10,71 triliun. Kemudian pada 2017, realisasi lelang tercatat Rp 16,37 triliun dari target Rp 12,85 triliun.
Selanjutnya pada 2018, realisasi lelang yakni Rp 18,36 triliun, melebih target 16,5 triliun. Sementara pada tahun lalu, realisasi lelang hampir mencapai target Rp 27,72 triliun, yakni Rp 27,03 triliun.
Di sisi lain, kinerja penerimaan negara bukan pajak lelang tercatat telah mencapai Rp 162,98 miliar dari target Rp 675 miliar.
