PSBB Meredupkan Sinyal Pemulihan Ekonomi, Rupiah Paling Loyo di Asia

Agatha Olivia Victoria
10 September 2020, 16:58
rupiah, pemda dki, psbb jakarta, psbb total, jakarta berlakukan psbb, rupiah terlemah di asia
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.
Ilustrasi.

Rencana Pemerintah DKI Jakarta memberlakukan kembali pembatasan sosial berskala besar secara total pada pekan depan menekan nilai tukar rupiah pada hari ini, Kamis (10/9). Kurs rupiah pada perdagangan di pasar spot sore ini melemah 0,38% ke level Rp 14.855 per dolar AS meski sempat dibuka menguat di posisi Rp 14.768 per dolar AS.

Rupiah melemah di tengah penguatan mayoritas mata uang Asia. Mengutip Bloomberg, yen Jepang naik 0,1% dolar Hong Kong 0,01%, dolar Taiwan 0,02%, won Korea Selatan 0,36%, peso Filipina 0,15%, rupee India 0,12%, dan ringgit Malaysia 0,16%. Sementara dolar Singapura melemah 0,13%, yuan Tiongkok 0,09%, dan baht Thailand 0,13%.

Advertisement

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate  menempatkan rupiah pada posisi Rp 14.871 per dolar AS, turun 18 poin dari level kemarin. Kurs itu dipublikasikan Bank Indonesia pukul 10.00 WIB.

Ahli Panel Katadata Insight Center Damhuri Nasution menilai rencana pemberlakukan PSBB jilid II di DKI Jakarta memunculkan ekspektasi bahwa ekonom domestik yang sudah menunjukkan tanda perbaikan kembali meredup. Usaha-usaha nonesensial akan ditutup dan pekerjanya dirumahkan.

Akibatnya, produksi akan turun, pendapatan pekerja, dan usaha lain yang punya keterkaitan dengan usaha yang ditutup tersebut akan menurun drastis. Hal ini membuat daya beli dan konsumsi masyarakat menurun sehingga membuat investor asing kabur dari Indonesia.

"Sehingga kurs rupiah pun ikut terdampak negatif," kata Damhuri kepada Katadata.co.id, Kamis (10/9).

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement