Bank Tetap Buka saat Jakarta Perketat PSBB Lagi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memberlakukan pembatasan sosial berskala besar secara total mulai Senin (14/9). Seperti halnya PSBB di masa awal pandemi, ada 11 sektor esensial yang tetap boleh berjalan dengan operasional minimal. Salah satunya sektor keuangan.
Otoritas Jasa Keuangan pun meminta kepada seluruh lembaga jasa keuangan untuk memberikan layanan yang optimal kepada masyarakat dengan mengutamakan protokol kesehatan.
"Seluruh lembaga jasa keuangan wajib menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak fisik, mengurangi layanan tatap muka dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi, menggunakan masker dan selalu menjaga kesehatan," ujar Deputi Komisioner Humas dan Logistik Anto Prabowo dalam siaran pers yang diterima Katadata.co.id, Kamis (10/9).
OJK meminta para pegawai di sektor keuangan untuk selalu membawa kartu identitas perusahaannya yang bisa ditunjukkan untuk membuka akses jalan menuju kantor tempat bekerja. Pengaturan bekerja dari rumah atau work from home diserahkan kepada masing-masing lembaga jasa Keuangan, self regulatory organization di pasar modal, dan lembaga penunjang profesi di industri jasa keuangan. Baca Juga
Direktur Utama BCA Jahja Setiatmadja menjelaskan akan terdapat perubahan operasional kantor cabang BCA di Jakarta jika kebijakan PSBB secara total kembali diberlakukan awal pekan depan. Namun, hingga kini pihaknya masih menunggu peraturan gubernur terkait kebijakan tersebut.
Jika PSBB secara total berlaku, kantor cabang BCA di mal dan kantor kas di wilayah Jakarta akan kembali ditutup sementara. Layanan weekend banking yang sempat tersedia saat masa PSBB transisi juga akan kembali dihentikan. Sementara itu, jam operasional BCA tetap sama yakni mulai pukul 08.15 WIB hingga 14.00 WIB.
Saat ini, terdapat 10 kantor cabang pembantu BCA yang berlokasi di mal dan 43 kantor kas yang kemungkinan ditutup sementara. Selain itu, ada pula kantor cabang yang berada di lokasi perkantoran yang kemungkinan terimbas.
"Begitu Pergub keluar, kantor-kantor tersebut tidak beroperasi. Untuk kantor cabang yang berlokasi di perkantoran, kami masih menunggu informasi dari pengelola gedung," katanya.," ujar Jahja kepada Katadata.co.id, Jumat (11/9).
Penutupan sebagian kantor cabang di wilayah Jakarta juga akan dilakukan oleh Bank CIMB Niaga. "Rencananya sebagian cabang di Jakarta akan ditutup karena kunjungan nasabah seharusnya juga akan jauh menurun. Cabang-cabang yang ada di area seperti mal juga harus tutup," ujar Direktur Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan.
Jadwal operasional kantor cabang yang masih buka tetap sama yakni mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB.
Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto memastikan layanan operasional di kantor cabang BRI berjalan secara normal dengan mengutamakan protokol kesehatan. Saat ini, BRI memiliki 53 kantor cabang yang tersebar di seluruh provinsi Jakarta.
"Jam operasional layanan BRI sejak pandemi sudah disesuaikan dengan jam operasional BI sehingga tidak akan diubah lagi," ujarnya.
Hal senada disampaikan Direktur Bank OCBC NISP Andrae Krishnawan. "Kami akan tetap beroperasi untuk memberikan layanan perbankan dengan menerapkan protokol yang ketat," katanya.
Di sisi lain, OCBC NISP juga akan mendorong nasabah individu maupun korporasi untuk menggunakan layanan perbankan digital.
Kasus baru Covid-19 di Jakarta pada Kamis( 10/9) mencetak rekor tertinggi mencapai 1.450 kasus. Hingga 10 September 2020, total kasus Covid-19 di DKI Jakarta tercatat sebanyak 51.287. Sebanyak 38.226 pasien telah dinyatakan sembuh dan 6.968 orang meninggal dunia.